JABAR EKSPRES – Usai debat publik perdana, pasangan calon nomor urut 2, Ngatiyana-Adhitia, mengungkapkan beberapa kendala yang mereka hadapi selama acara berlangsung.
Meskipun debat berjalan lancar, Calon Wali Kota Ngatiyana menyoroti masalah pada sistem suara yang kurang jelas terdengar bagi mereka.
Ia menjelaskan bahwa ada sedikit kesalahan di bidang komunikasi terkait dengan kualitas sound yang disediakan.
BACA JUGA: 25 Cara Dapat Uang Rp500 Ribu Dalam Sehari Secara Cepat, Bisa Tanpa Modal!
“Sound-nya agak kurang begitu terdengar atau kurang jelas, sehingga kadang kami tidak bisa mendengarkan suara pertanyaan dari paslon yang lain,” ungkap Ngatiyana usai debat di lantai 4 Fisip Unjani, Minggu (27/10/24) malam.
Ia juga mempertanyakan apakah masalah tersebut disebabkan oleh kualitas sound yang berbeda atau jika memang suara penyampai pertanyaan yang kurang jelas.
“Dalam sebuah debat, tentunya puas semuanya,” terangnya.
BACA JUGA: Peran Pemuda Jadi Sorotan di Debat Pilkada Cimahi 2024
Ngatiyana melanjutkan, “Alhamdulillah, pada hari ini kita telah melaksanakan debat tahap pertama yang berjalan aman, lancar, dan tertib. Khususnya bagi paslon nomor 2, kami merasa senang dalam melaksanakan kegiatan debat kali ini tanpa adanya ketegangan dan suara yang tidak bagus.”
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di Cimahi ke depan. “Jangan terpancing. Kita tetap lebih baik,” kata Ngatiyana.
Sementara itu, pasangan Ngatiyana, Adithia Yudhistira, menanggapi bahwa evaluasi akan dilakukan bersama-sama terkait tema debat untuk acara yang dijadwalkan pada 10 November mendatang.
“Kendalanya sebetulnya tadi kurang jelasnya sound di kami. Mungkin kalau ke audiens jelas, tapi di kami kurang terdengar dengan jelas,” ujarnya.
Adithia menambahkan bahwa keterbatasan waktu juga menyebabkan suara suporter lebih terdengar dibandingkan moderator dan paslon lainnya.
“Sebenarnya teknis, semoga di debat selanjutnya aspek teknis lebih baik,” kata Adithia.