JABAR EKSPRES – Calon Wali Kota Bandung Haru Suandharu berkomitmen untuk menghadirkan New Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (New PIPPK). Itu melanjutkan program PIPPK yang sudah ada di Kota Bandung tapi dengan sentuhan perbaikan dan inovasi baru.
Hal itu ditegaskan Haru saat berdialog dengan warga RW 02 Sukawarna, Sukajadi, Sabtu (26/10). Dalam kesempatan itu, cawalkot nomor urut 2 itu mendapat aspirasi dan masukan dari sejumlah tokoh masyarakat.
Salah satunya terkait program PIPPK yang memilik sejumlah kendala dalam pelaksanaannya. Misal program yang kuran padat karya, lalu masih adanya sekema pihak ketiga dalam eksekusi sehingga program tidak ngucur langsung ke masyarakat.
BACA JUGA: Masih Bisakah Uang Member Aplikasi SAI AI Cair? Begini Caranya
Haru menguraikan, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan PIPPK jika berkesempatan memimpin Kota Bandung. Tapi dengan beberapa sentuhan perbaikan.
“Istilahnya New PIPPK. Kan sudah berjalan 10 tahun, tentu harus ada evaluasi,” katanya.
Bagi Haru, PIPPK secara substansi cukup strategis. Utamanya dalam semangat pemerataan pembangunan kewilayahan. Dengan adanya New PIPPK maka minimal pembangunan di tingkat RW itu sudah kami sepakati bahwa akan dilanjutkan.
BACA JUGA: Kelompok Petani Durian di Pekalongan Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI
Dalam konsepn yang lebih teknis, Haru tentu akan mempertimbangkan juga payung regulasi yang ada. Sehingga jangan sampai niatnya untuk kemaslahatan tapi justru melanggar aturan.
Termasuk dorongan atau gagasan untuk peningkatan anggaran.
“Ada yang mendorong untuk dinaikkan jadi Rp 150 juta tapi saya katakan nanti dulu. Kami harus lihat dulu kemampuan keuangan daerah, jangan asal iya tapi malah membebani,” jelasnya.
BACA JUGA: 7 Aplikasi Ini per Hari Dapat Rp50.000 Saldo DANA Gratis, Ini Triknya
Masih kata Haru, Pasangan HD berkomitmen untuk melanjutkan PIPPK dengan perbaikan. Termasuk dalam perluasan penerima program.
“Tapi kalau ditanya kebijakan itu jelas kami komitmen,” imbuhnya.
Haru sependapat bahwa PIPPK itu juga diharapkan bisa lebih menjurus ke program yang padat karya. Artinya lebih banyak pelibatan masyarakat.
BACA JUGA: BRI Raih Penghargaan, Ketahui Lokasi ATM BRI di Palembang dan Progam Bagi UMKM