JABAR EKSPRES – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) menggembleng insan penyiaran di Jawa Barat terkait perpajakan. Itu juga untuk meningkatkan profeaionalisme insan penyiaran.
Dalam kesempatan yang juga hasil kolaborasi Diskominfo dan DPRD Jabar itu, KPID membekali sejumlah perwakilan insan penyiaran sejumlah pemahaman mengenai perpajakan. Mulai dari aturan, implementasi, hingga penyusunan laporan perpajakan.
Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan itu adalah membangun profesionalisme SDM penyiaran di Jabar. “Ini juga dari aspirasi yang ditampung dari rekan – rekan penyiaran di daerah. Butuh pemahaman komperhensif trekait perpajakan,” cetusnya.
BACA JUGA: 8 Produk Digital yang Bisa Kamu Jual untuk Mendapatkan Penghasilan Sampingan
Adiyana mengingatkan, di tengah hiruk pikuk seputar masalah dan tantangan penyiaran tanah air. Para pelaku penyiaran tetap masih menjadi bagian negara. “Lembaga penyiaran termasuk bagian negara. Mendapat izin penyiaran dari negara, juga memanfaatkan hak masyarakat atas nama negara melalui frekuensi,” tuturnya.
Karena itu tetap melekat kewajiban – kewajiban sebagai bagian negara. Salah satunya perihal kewajiban pajak. ” Jadi selain menghadirkan program sesuai regulasi, juga wajib membayar pajak,” ucapnya.
Karena itu pembekalan ini penting dilakukan. Sebab pada praktiknya, implementasi ketentuan perpajakan membutuhkan pemahaman yang khusus. “Ini turut membantu agar insan penyiaran peka dan tahu detail proses pajak,” urainya.
BACA JUGA: Tablet Huawei MatePad Pro 12,2 Inci dengan Harga Terjangkau dan Fitur Premium
Dalam kesempatan itu, Adiyana juga terus menyuarakan perihal perlindungan dan keadilan bagi insan penyiaran. Salah satunya terkait distribusi belanja iklan yang bisa merata.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Jabar Sabil Akbar turut merespon postif kegiatan tersebut. Ia ingin KPID termasuk di dalamnya insan penyiaran bisa makin memberikan kontribusi banyak kepada masyarakat Jabar.
Selama ini, kolaborasi antar stakeholder penyiaran juga berjalan dengan baik. “Harapan kami kolaborasi ini terus dijaga dan ditingkatkan,” bebernya.
Pihaknya juga bakal berupaya untuk mendorong dukungan instrumen kepada lembaga penyiaran agar bisa meningkat lagi. Itu juga untuk keberlanjutan insan penyiaran di Jabar.