JABAR EKSPRES – Enam sekolah di kawasan Kota Baru Parahyangan (KBP) terlibat dalam aksi lingkungan bertajuk “Eco Festival, Spread Awareness about the Environment” atau menyebarkan kesadaran tentang lingkungan.
Kegiatan “Gelaran Hejo 2024” yang diinisiasi oleh KBP tersebut dilaksanakan di Bumi Hejo, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Sabtu (19/10/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan visi keberlanjutan KBP melalui kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat termasuk institusi pendidikan.
“Kegiatan ini diikuti oleh enam sekolah di kawasan KBP yang tergabung dalam Forum Sakola Hejo, yaitu forum berbagi inspirasi dan aksi nyata sekolah untuk membangun kesadaran siswa dalam menjaga lingkungan,” kata Manager Sustainability KBPa, Murti Herawati.
Ia mengatakan, keenam sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari Sekolah Bina Persada, Damian School, Cahaya Bangsa Classical School, Bandung Alliance Intercultural School, BPK Penabur, dan AI Irsyad Islamic School.
Menurutnya, terkait keberlanjutan lingkungan pihaknya menggandeng seluruh elemen masyarakat dan komunitas lingkungan yang ada untuk ikut terlibat.
https://jabarekspres.com/wp-content/uploads/2024/10/IMG-20241020-WA0002-scaled.webp
“Sebelumnya kami mengajak komunitas lingkungan, dan tahun ini titik berat kami mengajak institusi pendidikan yakni sekolah sekolah di KBP ada 6 sekolah dan alhamdulilah sangat mendukung sekali,” katanya.
Ia menambahkan, dengan kegiatan yang melibatkan langsung institusi pendidikan membuat pada siswa bersemangat untuk menjaga lingkungan.
“Mereka juga bertambah semangat untuk melakukan green movement di sekolahnya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga saat ini Kota Baru Parahyangan terus merealisasikan visi misi untuk terus menjaga lingkungan.
“KBP selalu memiliki visi misi untuk menjaga lingkungan untuk keberlanjutan lingkungan. Yang pasti juga mendukung program pemerintah tapi ini berjalan oleh swasta sendiri,” katanya.
“Untuk pelajar di KBP kami sudah melibatkan dari tahun 2016 meskipun aksi lingkungan ini sudah terbentuk dari tahun 2012. Kita libatkan untuk siswa mulai dari penanaman pohon kemudian pemilihan sampah,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Acara Reynard Zengsley, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memotivasi generasi muda yang lain untuk bersama-sama menjaga lingkungan.
