Kasus Arisan Bodong Memanas di Kota Banjar, Pelaku Diburu Emak-emak

Ilustrasi Kasus Arisan Bodong di Kota Banjar. (foto/freepik)
Ilustrasi Kasus Arisan Bodong di Kota Banjar. (foto/freepik)
0 Komentar

“Saya ikut arisan uang per 20 hari Rp 500 ribu, dan juga ikut arisan sepeda listrik dan handphone,” jelasnya.

Sebelum melapor ke polisi, Ita mengaku telah berusaha mencari KN di rumahnya, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

KN sendiri mengakui bahwa ia sudah tidak sanggup menghadapi 120 anggotanya dan sempat melarikan diri ke Pacitan, Jawa Timur.

Baca Juga:Pengalaman Ikut Tangkap Begal, Cawalkot Arfi Gagas Program Bandung CaangPemerintah Cimahi Selesaikan Perbaikan 385 Rutilahu, namun Masih Ada 1.037 Unit yang Butuh Perhatian

“Saya ingin meminta solusi dari suami, tetapi dia terus menghindari saya,” cetusnya.

Kasat Reskrim AKP Carsono saat dimintai keterangan membenarkan adanya laporan dari para korban dan memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan pendalaman.

“Kami akan mendalami kasus ini setelah mengumpulkan beberapa alat bukti, mengingat jumlah korban yang melapor sudah banyak,” ujarnya.

0 Komentar