JABAR EKSPRES – Pertandingan seru terjadi antara tim putra SMAN 8 Bandung (Delapan) dan SMAN 1 Baleendah (Smansa), di mana kedua tim saling serang hingga detik-detik akhir. Smansa sempat unggul di awal, tetapi Delapan berhasil menutup paruh pertama dengan keunggulan tipis, 10-8.
Di kuarter kedua, Smansa berusaha merebut kembali kendali, namun Delapan kembali merebut keunggulan. Momen krusial hadir saat Taufiqurahman Asykary dari Smansa mencetak tembakan tiga poin, mengubah skor menjadi 24-23 untuk timnya. Meski Smansa menjauh satu menit sebelum laga berakhir, harapan Delapan muncul ketika Arya Bimasena berhasil mengeksekusi three point hanya 16 detik sebelum pertandingan berakhir.
Ketegangan semakin memuncak saat Fachry Ali Akbar dari Delapan berhasil merebut offensive rebound hanya satu detik menjelang akhir, menyamakan kedudukan menjadi 28-28. Pelanggaran dari Smansa memberi Fachry kesempatan mengeksekusi tembakan gratis yang ia manfaatkan dengan baik, membawa Delapan meraih kemenangan dramatis 29-28.
BACA JUGA: 20+ Tempat Nobar Persib VS Persebaya di Bandung, Jumat, 18 Oktober 2024
Fachry, pemain bernomor punggung 20, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah pertandingan. “Rasanya bener-bener campur aduk! Tapi, jelas lebih senang karena bisa lanjut ke babak selanjutnya,” ungkapnya.
Ia mengakui sempat merasa pesimis saat tertinggal 28-23, namun semangat tim kembali bangkit berkat tembakan Bima. Fachry juga menekankan pentingnya dukungan dari pelatih yang membantunya tetap tenang di akhir pertandingan.
Dengan tekad untuk terus belajar dari setiap pertandingan, Fachry berharap timnya dapat mencapai target tinggi di musim ini. “Harapan sih bisa jadi juara tahun ini. Kita lebih mengutamakan nama Delapan daripada individu,” tutupnya.
BACA JUGA: Tetapkan 480 Titik APK, KPU Turut Berwenang Membersihkan
Dengan semangat dan komitmen tersebut, akankah Delapan bisa mewujudkan impian mereka di DBL West Java-East 2024? Kita nantikan aksi selanjutnya!
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia, dengan setiap tahun DBL Indonesia memilih student athlete terbaik untuk DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
