5 Tempat Wisata Alam Tersembunyi di Jawa Barat yang Paling Eksotik

Sedangkan Citatah 90 dan Citatah 125 diperuntukkan bagi pendaki berpengalaman dan hanya dapat diakses dengan izin resmi.

Tebing Citatah dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pastikan kamu mempersiapkan fisik dan mental, karena medan di sini cukup menantang!

Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur

Gunung Padang di Cianjur adalah situs megalitikum yang penuh dengan misteri sejarah. Situs ini diyakini sebagai piramida tertua di dunia, dengan usia lebih dari 9.000 tahun. Piramida ini terkubur di bawah tanah dan baru ditemukan dalam dua dekade terakhir.

Untuk mencapai puncaknya, pengunjung harus mendaki selama sekitar 20 menit melalui jalan setapak. Di puncak, kamu akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan dengan pepohonan hijau dan suasana tenang yang seolah membawa kamu kembali ke masa prasejarah.

Harga tiket masuk ke Gunung Padang sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang. Situs ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Curug Batu Templek, Bandung

Curug Batu Templek adalah air terjun tersembunyi yang terletak di kawasan penambangan batu alam di Bandung. Meski lokasinya tidak sulit dijangkau, Curug ini masih asing bagi banyak wisatawan karena letaknya yang berada di area penambangan.

Fenomena alam yang menarik di sini adalah aliran air yang mengalir melalui retakan batu akibat pergerakan lempeng bumi. Waktu terbaik untuk mengunjungi Curug Batu Templek adalah pada musim hujan, antara September hingga Maret, ketika debit air cukup deras dan berwarna kecokelatan.

Meskipun fasilitas di kawasan ini masih minim, kamu tetap bisa menemukan area parkir, warung makan, serta mushola. Tiket masuk ke Curug Batu Templek hanya Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Green Canyon, Pangandaran

Dikenal dengan nama lokal Cukang Taneuh, Green Canyon di Pangandaran adalah destinasi yang menawarkan petualangan tak terlupakan. Sungai berkelok dengan tebing-tebing hijau di kanan kirinya mengingatkan akan Grand Canyon di Amerika Serikat, namun dengan nuansa yang lebih tropis.

Wisatawan bisa menyusuri sungai ini dengan perahu, melintasi ngarai yang indah hingga mencapai lokasi di mana kamu bisa melompat ke air dari tumpukan batu. Bagi kamu yang suka tantangan, body rafting di aliran sungai yang jernih ini adalah kegiatan yang wajib dicoba.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan