Selain itu, pemerintah juga berfokus pada digitalisasi layanan kesehatan. Penerapan sistem informasi kesehatan memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi medis dengan lebih mudah, termasuk pendaftaran online untuk mendapatkan layanan di rumah sakit dan puskesmas. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi antrian dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Pemerintah Bekasi juga meluncurkan program kesehatan preventif seperti vaksinasi massal, edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat, dan penyuluhan tentang penyakit menular seperti demam berdarah dan tuberkulosis (TB). Program-program ini penting untuk menjaga kesehatan masyarakat di tingkat hulu, yaitu sebelum penyakit menyebar luas di masyarakat.
Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Kesehatan
Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya menjaga kualitas layanan kesehatan. Tanpa kesadaran dan partisipasi aktif dari warga, program-program kesehatan yang dicanangkan pemerintah tidak akan efektif. Masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam program-program kesehatan preventif, seperti mengikuti vaksinasi, memeriksakan kesehatan secara rutin, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Selain itu, banyak komunitas yang aktif dalam penyuluhan kesehatan di Bekasi, mulai dari kampanye kebersihan lingkungan hingga kegiatan olahraga bersama. Aktivitas semacam ini dapat membantu masyarakat menjaga kesehatannya secara mandiri dan kolektif, sekaligus meringankan beban sistem kesehatan kota.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang ada secara bijak dengan tidak menunda-nunda pemeriksaan kesehatan. Mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan adalah salah satu cara untuk memastikan setiap individu memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai.
Kolaborasi Pemerintah, PAFI, dan Masyarakat
Untuk mewujudkan layanan kesehatan berkualitas di Bekasi, kolaborasi antara pemerintah, organisasi profesi seperti PAFI, dan masyarakat menjadi sangat penting. Pemerintah dapat menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang dibutuhkan, sementara PAFI Bekasi berperan dalam memberikan edukasi dan meningkatkan kompetensi para tenaga farmasi.
Masyarakat, di sisi lain, perlu lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya dan memanfaatkan layanan kesehatan yang ada dengan baik. Keterlibatan ini dapat berupa partisipasi dalam program-program kesehatan, seperti penyuluhan tentang penyakit menular dan penggunaan obat yang benar, yang sering diadakan oleh pemerintah atau organisasi seperti PAFI Bekasi.
