JABAR EKSPRES, BANDUNG – Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 03, Ahmad Syaikhu mengaku akan mengikuti jejak Ahamad Heryawan Gubernur Periode 2008 – 2018 dalam memberikan insentif kepada guru ngaji.
Hal ini diungkapkan Syaikhu, usai bertemu Paguyuban Guru ngaji, dan Majelis Taklim se- Jabar di Jalan Kebon Jati, Kota Bandung, Rabu (2/10).
“Intinya saya menyerap keinginan dari mereka, bahwa pemerintah provinsi (Jabar) perlu memperhatikan mereka dalam upaya untuk menyelematkan SDM bangsa ini ke depan,” ujarnya kepada wartwan.
Syaikhu mengungkapkan, pemberian insentif kepada guru ngaji ini, pernah digagas oleh Gubenur Jabar sebelumnya yakni Ahamad Heryawan atau Aher. Maka dalam kesempatan ini, ia meyebut pemberian insentif tersebut akan kembali digagas oleh pasangannya jika terpilih nanti sebagai Gubernur Jabar periode selanjutnya.
“Terkait dengan kesejahteraan, apa yang dulu pernah diinisiasi oleh Kang Aher mereka dapat (Insentif) setahun Rp1,2 juta itupun belum memadai tapi sempat kemudian menghilang. Tentu ini akan diperbaiki kembali ke depan, bahkan jika mungkinkan keuangan daerahnya akan kita perbesar. Sehingga mengikuti kelayakan untuk bisa mereka survive,” ucapnya.
Maka dengan adanya hal ini, Syaikhu berharap langkah tersebut bisa terwujud, dan kesejahteraan guru ngaji khusunya bisa kembali meningkat.
“Jadi apa yang pernah diinisiasi oleh Kang Aher dalam memberikan semacam insentif kepada guru-guru ngaji, insyaallah kan kita tingkatkan. Paling tidak, kalau belum bisa memenuhi kebutuhan mereka, mereka merasa dihargai, sehingga ada peran kehadiran pemerintah daerah di sana,” pungkasnya.
(San).
