JABAR EKSPRES – Bentuk kecintaan terhadap Kota Kembang, Kelurahan Sukapura gelar acara puncak dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-214, di Lapangan Volly Cidurian, Sabtu (21/9/2024).
Bertajuk “SEMARAK”, Kelurahan Sukapura sajikan helatan menarik lewat kegiatan Pawai Jempana yang diikuti 15 RW di dalamnya. Perlu diketahui, tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat dalam momentum perayaan hari bersejarah.
Disisi lain, Lurah Sukapura, Melinasari menyebut, selain merayakan HJKB ke-214, perayaan ini sekaligus memupuk rasa cinta masyarakat terhadap Kota Bandung. Terlebih, banyak prestasi yang telah diukir sehingga menjadi kebanggaan bagi Ibu Kota Jawa Barat tersebut.
“Kenapa kami rayakan di tingkat Kelurahan? Karena untuk membangun kecintaan kita terhadap Kota Bandung. Karena Kota Bandung begitu luar biasa,” katanya kepada Jabar Ekspres.
BACA JUGA: Pelaku Premanisme di Rancaekek Bandung Ditangkap
“Banyak inovasi dan prestasi yang telah diukir ya. Dan semangat kebersamaan itu tumbuh dari masyarakat dengan kegiatan-kegiatan, puncak acara, dan kemeriahan-kemeriahan yang digelar dan melibatkan partisipasi masyarakat,” tambahnya
Selain itu, diakuinya, perayaan ini menjadi bukti kebanggaan masyarakat akan Kota Bandung. Hal itu terlihat dari antusiame warga yang banyak berpartisipasi pada gelaran tersebut.
Dirinya berharap, lewat dukungan berbagai elemen masyarakat, nama Kota Bandung bisa terus menggaung di level nasional maupun internasional.
“Kami berinisiatif karena begitu luar biasanya Kota Bandung, kami sangat bangga. Ini bukti kami warga masyarakat ikut memeriahkan dan mengingatkan kembali soal Kota Bandung yang hari jadinya jatuh pada bulan September,” ungkapnya
“Mudah-mudahan Kota Bandung semakin maju, semakin sukses dan warga masyarakatnya semakin tumpuk kebersamaan untuk membangun Kota Bandung secara bersama-sama,” pungkasnya
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Acara Puncak Kelurahan Sukapura, Agus Jamiat mengungkapkan rasa bangga akan antusiasme masyarakat pada helatan ini. Sebab, dirinya mengaku pesimis bahwa jalannya acara tak akan berlangsung meriah.
“Pertama memang awalnya saya merasa pesimis lah ya. Karena terkait dengan masalah puncak acara HJKB ini tidak sedikit untuk memerlukan biaya, mungkin. Itu terkendalanya. Karena bagaimanapun juga yang namanya puncak acara kemerdekaan harus semeriah mungkin,” katanya