JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung pastikan gelaran pawai kendaraan hias yang bakal dilaksanakan pada, Minggu (15/9) tak akan mengganggu kondisi lalu lintas di Kota Kembang.
Hal ini berkenaan dengan kekhawatiran masyarakat akan kemacetan yang terjadi di Kota Bandung. Adapun rute yang bakal dilalui pawai yakni Gedung Sate hingga Balai Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyebut, pihaknya telah berkordinasi langsung dengan satuan lalu lintas Polrestabes Bandung. Nantinya, selama proses pawai berlangsung, rekayasa lalin bakal dilakukan secara situasional.
“Jadi yang paling penting itu roda (kendaraan) masih berputar. Ini untuk meyakinkan bahwa Kota Bandung meskipun banyak kegiatan, kemacetan tak terjadi,” kata Asep, Selasa (10/9).
Selain itu, guna memfasilitasi masyarakat yang akan menyaksikan pawai berlangsung. Pihaknya bakal menyediakan kantong-kantong parkir di tempat yang bakal dilalui kegiatan tersebut.
Asep memastikan, kantong parkir telah tersedia diantaranya yakni Bandung Indah Plaza (BIP), Area Belakang BIP, Masjid Al-Ukhuwah, dan Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat. Namun, pihaknya terus berupaya menambah kantong-kantong parkir guna menghindari kepadatan kendaraan.
“Sekarang kita lagi mengusulkan kantong parkir tambahan. Diantaranya di Sekolah Santa Angela, SD Banjarsari, dan sekolah yang ada di sekitaran balai kota. Katedral juga termasuk,” paparnya.
Dengan adanya kegiatan ini, dirinya berharap, masyarakat Kota Bandung bisa beraktifitas menggunakan angkutan umum berkenaan dengan adanya 300 tiket gratis Bandros, dan Trans Metro Bandung (TMB).
“Masyarakat kami imbau untuk pakai angkutan umum karena dari Dishub Kota Bandung memberikan salah satu layanannya yang terbaik untuk warga masyarakat dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung,” pungkasnya. (Dam)