Kemacetan di Kota Bandung jadi Masalah yang Belum Terselesaikan, Kerugianya Capai Rp 100 M

JABARESKPRES – Menjelang Hari jadi Kota Bandung yang ke- 214 yang jatuh pada 23 September 2024, masalah kemacetan harus jadi prioritas untuk diselesaikan oleh calon Wali Kota jika terpilih.

Dengan mengusung tema, ‘Bersatu dalam Kolaborasi Wujudkan Bandung Unggul’ timbul pertanyaan sudahkah Kota Kembang ini jadi Kota yang unggul?

BACA JUGA: Waspada Modus Penipuan Catering di Kota Bandung Pelaku Masih Gentayangan!

Ada beberapa permasalahan yang sampai ini belum terselesaikan. Kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah yang sampai saat ini belum tertata dengan baik.

Berdasarkan rilis, pada 2022, Asian Development Bank (ADB) perna merilis yang menyatakan bahwa Bandung merupakan kota termacet di Asia. Secara nasional jadi Kota urutan pertama termacet di Indonesia.

Kota Bandung sendiri disebut berada di peringkat ke-1 terkait daerah paling macet di Indonesia di atas Jakarta, dan Surabaya.

BACA JUGA: Ini Dia Jenis Kendaraan Mobil yang Nanti Dilarang Beli BBM Bersubsidi Jenis Pertalite dan Solar!

Meski Pemerintahan Kota ( Pemkot ) Bandung berusaha cari solusi yang ada pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023, masalah kemacetan belum terselesaikan.

Menanggapi masalah ini, Pakar Transportasi ITB, Sony Sulaksono, mengatakan, Pemkot Bandung pernah mencari solusi konversi angkot hingga pembangunan jembatan flyover.

BACA JUGA: Penyertaan Modal PT BIJB Rp 52 Miliar Korbankan Anggaran BTT untuk Bencana!

‘’Akan tetapi, upaya tersebut, belum dapat mengurai kemacetan yang ada di Kota Bandung, khususnya pada jam-jam sibuk,’’ ujar Sony ketika dihubungi Jabareskpres.com, (06/08/2024).

Kota Bandung termasuk beruntung, mendapat dukungan anggaran dari pusat dan Pemprov Jabar untuk mengatasi kemacetan dan membangun transportasi.

Pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahan transportasi sudah menjadi proyek strategis nasional.

BACA JUGA: BPK Temukan 14 Alih Fungsi PSU Senilai Rp 187,9 M, LHP Kota Bandung Diganjar WDP!

Meski belum jelas kapan akan dilaksanakan, rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Tol dalam Kota Intra Urban Toll Road (BIUTR).

Pemerintah pusat melalui bantuan dari bank dunia rencananya akan membangun moda transportasi massal Bandung Rapid Transit (BRT) untuk wilayah Bandung Raya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan