JABAR EKSPRES – Seorang mahasiswa berinisial DMT (18) tewas setelah terserempet kereta api Pasundan Jurusan Bandung-Surabaya di dekat pintu perlintasan dekat Stasiun Cimekar.
Kejadian naas itu pun terjadi pada pukul 10.30 WIB di sekitar area pintu perlintasan di Kampung Babakan Cimekar, Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi pada Selasa (3/9).
“Iya betul telah ditemukan seorang laki-laki sewaktu mengendarai Sepeda Motor Honda Scoopy No. Pol D-4690-VBH yang tertabrak Kereta Api Pasundan Jurusan Bandung – Surabaya,” ujar Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Gus Ahad Beberkan PR bagi Anggota DPRD Jabar Baru, Salah Satunya Anak Putus Sekolah
Rizal menjelaskan, menurut keterangan saksi Dede Iskandar yang juga penjaga pintu perlintasan, menyebut saat itu saksi sedang menjaga pintu Perlintasan Cibiru Hilir dan melakukan penutupan Palang Pintu dikarenakan ada Kereta Api Lokal jurusan Cibatu – Bandung yang melintas di area pintu perlintasan.
Ketika palang pintu perlintasan dari arah Cibiru akan dibuka datang dari arah Gedebage Kota Bandung Kereta api Pasundan Jurusan Bandung – Surabaya melintas di Pintu Perlintasan.
“Kemudian datang lah berbarengan dengan korban yang mengendarai Sepeda Motor Honda melintas pintu perlintasan rel kereta api, saksi sudah berusaha menghentikan korban, tetapi korban tidak menghiraukan larangan saksi untuk tidak melintas,” jelasnya.
Rizal menambahkan, kemudian korban yang merupakan Mahasiswa dari UPI Cibiru ini pun langsung tertabrak hingga terpental sejauh 20 meter.
“Sehingga korban dan sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Kereta api Pasundan dan terpental sejauh lebih kurang 20 meter dari lokasi pintu perlintasan,” ungkapnya
Korban yang juga warga Kertasari ini pun mengalami luka yang cukup serius hingga akhirnya meninggal dunia ditempat.
BACA JUGA: Jadi Buah Bibir di ASEAN, Menhub Budi Sebut Fungsi Whoosh akan Ditingkatkan
“Kondisi korban mengalami luka cukup serius dan meninggal dunia di tempat kejadian dan sepeda motor korban mengalami kerusakan yang cukup parah,” terangnya.