JABAR EKSPRES – Sebanyak 120 Anggota DPRD Jabar periode 2024 – 2029 resmi dilantik, Senin (2/9). DPRD periode sebelumnya, telah mengesahkan 38 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Pelantikan dilaksanakan di Gedung Merdeka, Kota Bandung. 120 Anggota DPRD Jabar itu merupakan para wakil rakyat hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar Februari lalu.
Rinciannya, ada 20 orang dari Partai Gerindra, 19 orang dari Partai Golkar, 19 PKS, 17 orang dari PDIP, 15 orang dari PKB, 8 orang dari Partai Nasdem, 8 orang dari Partai Demokrat, 7 orang dari PAN, 6 orang dari PPP, dan 1 orang dari PSI.
BACA JUGA: Bey Machmudin Serahkan SK Pensiun kepada 180 ASN Purna Tugas
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat menjabarkan bahwa DPRD yang dipimpinnya dalam periode 2019 – 2024 telah menuntaskan berbagi pekerjaan. Di antaranya berkaitan dengan fungsi pembentukan peraturan daerah (perda). “Kami telah menetapkan 38 raperda,” tuturnya.
Taufik melanjutkan, dari fungsi penganggaran, selama 5 tahun DPRD juga telah berupaya meningkatkan pengawasan maupun pembahasan mendalam terhadap APBD Provinsi Jabar. Lalu untuk fungsi pengawasan, berbagai program telah dijalankan. Termasuk dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) di tiap periodenya.
Selain itu, DPRD juga telah banyak menampung aspirasi masyarakat. Aspirasi itu baik dalam bentuk surat maupun yang diserap secara langsung. Tercatat ada 269 aspirasi telah diserap DPRD Jabar periode 2019-2024.
BACA JUGA: Jambore Nasional II CB150X Adventure Indonesia Digelar di Ciwidey
Hari itu, Taufik Hidayat juga tidak bergeser dari posisi pucuk pimpinan DPRD Jabar. Karena ia terpilih sebagai Ketua Sementara DPRD. Ia ditemani Iwan Suryawan dari PKS sebagai Wakil Ketua Sementara.
Ketua dan Wakil Ketua itu akan memimpin roda kerja DPRD hingga nanti terpilih pimpinan devinitif maupun Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya.
Di sisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin juga turut memberi ucapan selamat kepada para Anggota DPRD baru. Dalam kesempatan itu, ia juga membacakan pesan dari Mendagri Tito Karnavian. Salah satunya untuk mengedepankan kepentingan publik. “Anggota DPRD adalah kepanjangan parpol, kami harap tetap menempatkan kepentingan publik dari kepentingan golongan,” tuturnya.(son)
