JABAR EKSPRES – Sebanyak lima pasangan bakal calon resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Secara keseluruhan, KPU Jabar menerima dokumen pendaftaran dari 5 bakal pasangan calon selama masa pendaftaran tanggal 27-29 Agustus 2024. Mereka yang mendaftar ke Kantor KPU berasal dari berbagai kalangan, mulai dari eks Bupati Bandung Barat, politisi, tokoh agama, artis, hingga aktivis.
Pertama pasangan Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat. Mereka daftar ke KPU, pada Rabu 28 Agustus 2024, sekira pukul 14:00 WIB.
Didik merupakan politisi senior di PKS dan pernah beberapa kali menjabat struktur partai di Bandung Barat hingga Pemprov Jabar. Dirinya juga semoat dua periode jadi Anggota DPRD Bandung Barat. Selain politisi, Didik dikenal akademisi karena aktif berkecimpung dan mendirikan lembaga pendidikan di bawah yayasan Fithrah Insani. Sementara wakilnya, Gilang Dirga, adalah artis nasional yang memiliki multi talenta yakni aktor, pelawak, penyanyi, dan presenter.
Pasangan kedua yakni Sundaya-Aa Maulana. Mereka maju di Pilkada Bandung Barat dari jalur perseorangan dengan mengumpulkan syarat dukungan sebanyak 90.315 orang. Pasangan ini mendaftar ke KPU, Kamis 29 Agustus 2024, sekira pukul 09:00 WIB.
BACA JUGA: PDIP Ungkap Alasan Gagal Bawa Anies ke Jabar
Sundaya adalah politisi Partai Gerindra yang meniti karir dari akar rumput. Dirinya beberapa kali menjabat sebagai Anggota DPRD Bandung Barat sebelum memutuskan diri maju dari jalur perseorangan. Sementara wakilnya, Aa Maulana adalah ulama besar dan pendiri sejumlah pesantren di wilayah Selatan Bandung Barat. Ia juga ulama aktif di Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjabat Ketua Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU KBB.
Pasangan ketiga yakni Ritchie Ismail dan Asep Ismail yang diusung Partai Amanat Nasional dan Gerindra. Pasangan ini mendaftar ke KPU, Kamis 29 Agustus 2024, sekira pukul 10:49 WIB. Ritchie Ismail alias Jeje adalah artis sekaligus musisi nasional. Ia akrab di layar kaca usai gabung membuat grup band Govinda. Sementara wakilnya, Asep Ismail adalah birokrat di Kementerian Agama.