JABAR EKSPRES – Pecinta Film Korea pasti sudah tidak asing dengan Film My Annoying Brother yang dibintangi Jo Jung Suk dan DO EXO pada tahun 2016. Kini BASE Entertainment akan membuat My Annoting Brother versi Indonesia.
Tak tanggung-tanggung dua aktor besar tanah air langsung didapuk jadi dua pemeran utamanya, yakni Angga Yunanda dan Vino G Bastian.
Film yang menguras air mata ini sangat sukses di Korea Selatan bahkan sampai ke luar negeri, termasuk saat ditayangkan di Indonesia.
Baca juga : Film Korea yang Viral di TikTok, dari Romantis hingga Thriller
Kini banyak penonton yang memiliki ekspektasi besar terhadap film ini, terutama karena jalan cerita dan para pemerannya yang sduah tidak diragukan lagi kulitasnya.
Berdasarkan Teaser trailer dan teaser poster My Annoying Brother yang resmi dirilis pada Senin, 26 Agustus 2024, diketahui bahwa film ini akan mulai tayang di Indonesia pada 34 Oktober 2024 mendatang.
Film ini digarap oleh sutradara Dinna Jasanti yang menyebut akan memberikan nuansa Indonesia yang kental.
“Di film My Annoying Brother ini, yang kita coba angkat adalah hal-hal yang dekat dengan budaya kita, budaya Indonesia. Aku tidak bisa bilang film ini benar-benar berbeda atau benar-benar sama, tapi yang pasti film My Annoying Brother ini punya Indonesia.” Ucapnya dalam siaran pers.
Sementara menurut sang Produser Aoura Lovenson Chandra, merasa optimis dengan film ini, karena para pemainnya yang profesional.
Baca juga : 5 Rekomendasi Film Korea yang Wajib Ditonton!
“Angga Yunanda dan Vino G. Bastian benar-benar memberikan penampilan terbaiknya dan menghidupkan karakter-karakter mereka di film ini. Interaksi keduanya dan dukungan karakter yang diperankan Caitlin Halderman dan Kristo Immanuel akan mengingatkan kita pada saudara atau sahabat yang selalu ada dan mendukung kita,” ungkapnya.
Sinopsis My Annoying Brother Indonesia
Film ini bercerita tentang Kemal, seorang atlet judo nasional yang mengalami cedera dalam sebuah pertandingan hingga kehilangan penglihatannya.
Kerumitan muncul dengan kedatangan tak terduga saudaranya, Jay, seorang narapidana yang berusaha mengurangi hukumannya dengan alasan harus merawat Kemal, satu-satunya keluarga yang tersisa.
