JABAR EKSPRES – Berikut adalah 8 langkah yang perlu diambil saat menghadapi potensi Megathrust di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan gempa di dua zona megathrust yang dapat menyebabkan tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa gempa di Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut mungkin akan terjadi dalam waktu dekat, karena kedua zona ini sudah lama tidak melepaskan energinya.
Namun, para ahli, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, menjelaskan bahwa gempa dari megathrust belum dapat diprediksi secara akurat.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan aktivitas seismik tertinggi di dunia, harus waspada terhadap potensi bencana gempa besar yang disebabkan oleh megathrust.
Meskipun tidak dapat diprediksi, kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi darurat.
Dengan persiapan yang matang, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari risiko yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Instagram @malangkab, berikut adalah tindakan yang perlu diambil ketika menghadapi Megathrust, baik di dalam maupun di luar ruangan:
Jika Anda berada di dalam ruangan:
- Tetap tenang dan jangan panik.
- Cari perlindungan di bawah meja yang kuat.
- Lindungi kepala Anda
- Hindari penggunaan lift.
Jika Anda berada di luar ruangan:
- Carilah area terbuka yang aman.
- Hentikan kendaraan dan segera keluar dari jalan.
- Jauhi rekahan tanah yang mungkin terjadi.
- Hindari berada dekat dengan objek yang berpotensi roboh, seperti tiang listrik.
Selain itu, untuk mempersiapkan diri sebelum potensi Megathrust di Indonesia, sebaiknya siapkan tas siaga bencana dengan barang-barang berikut:
- Senter: Pastikan juga membawa baterai cadangan.
- Obat-obatan: Sertakan obat-obatan pribadi atau kotak P3K.
- Uang Tunai: Bawa sejumlah uang tunai yang diperlukan.
- Alat Mandi: Termasuk kebutuhan khusus seperti pembalut, popok, dan tisu.
- Pakaian: Bawa pakaian yang diperlukan serta perlengkapan sholat.
- Foto Keluarga: Untuk memudahkan identifikasi jika terpisah.
- Dokumen Penting: Simpan KTP, KK, surat tanah, paspor, akta kelahiran, dan dokumen penting lainnya dalam map yang aman.
- Makanan Tahan Lama: Seperti mie instan, biskuit, abon, dll
- HP & Powerbank: Untuk memantau informasi terbaru dari BMKG.
- Air Minum: Setiap anggota keluarga membawa satu botol di tas masing-masing untuk mengurangi beban.