JABAR EKSPRES – Penangkapan dua kurir ganja oleh Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan menjadi awal terbongkarnya sindikat pembuatan kue ganja yang pabriknya ada di Purwakarta.
Kue ganja tersebut ternyata sudah diproduksi sejak April 2023 dan diedarkan oleh karyawannya sendiri. Bahkan dari pengakuan karyawannya, kue ganja dari Purawakarta ini sempat dibagi-bagikan secara gratis.
“Jadi cookies yang siap edar ini baru mengedarkan kepada kerabat atau teman-teman dekat, yang bersangkutan menurut keterangannya melakukan dari bulan April 2023,” jelas Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan AKP Bachtiar Noprianto saat Jumpa Pers bersama wartawan.
Saat penggrebekan di Pabrik kue ganja ini, Satresnarkoba Polres Tangerang Selatan berhasil menyita 102 keping kue ganja yang baru selesai dibikin.
Baca juga : Polisi Bongkar Industri Rumahan Produksi Kue Ganja Mirip Choco Chips di Purwakarta
Setelah sebelumnya juga berhasil menyita ganja kering seberat 139 kilogram yang dibawa dua orang kurir berinisial H (27) dan G (26) menuju Purwakarta ini.
Dari lokasi pembuatan, Polisi berhasil menangkap S sebagai pemilik pabrik sekaligus pembuat kue ganja tersebut. Kini ketiga orang tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kue ganja yang bahan utamanya dari ganja kering ini dibuat menjadi kue kering atau cookies, dengan keping-kepingan kecil berwarna coklat kehijauan dengan toping choco chip layaknya kue kering dipasaran.
Baca juga : Penyelundupan 113,65 kg Ganja asal Thailand Berhasil Digagalkan BNN-Bea Cukai
Jika sekilas, maka dari penampakannya tidak akan menyangka jika kandungan dari kue kering tersebut ternyata adalah bahan berbahaya berupa ganja yang dilarang.
Sementara bahayanya jika dikonsumsi adalah bisa menimbulkan efek memabukkan atau Fly. Karena satu keping saja mengonsumsi kue ganja ini maka bisa langsung berdampak pada pemakainya.
“Jadi kandungannya THC yang tentunya membuat menjadi fly (1 kepingnya). Sementara berdasarkan pengakuannya masih diberikan secara gratis,” Tambahnya.
