Ini Tuntunan Cara Berdoa yang Benar, Awali dengan Memuji Allah dan Bersholawat

JABAR EKSPRES – Sering kali kita mendengar ada yang berdoa namun tidak segera dikabulkan. Banyak hal yang menjadi penyebabnya, bisa jadi itu salah dalam caranya berdoa. Ada tuntunan cara berdoa yang benar agar doa dapat segera dikabulkan.

Salah satu rahasia agar doa cepat dikabulkan adalah usahakan memulainya dengan memuji dan memuja Allah, Setelah itu lanjutkan dengan membaca salawat atas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Setelah dua hal tersebut kemudian baca doa tentang apa pun yang diinginkannya.”

Hal ini dijelaskan dalam HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi; riwayat dari Fadhalah bin Ubaid; dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani.

Menurut Ustadz Ammi Nur Baits yang merupakan Dewan Pembina Konsultasi Syariah, menjelaskan cara memuji Allah sebelum berdoa bisa dilakukan dengan cara menyebut nama-nama Allah yang sesuai dengan isi doa yang kita sampaikan.

Baca juga : Jangan Salah, Ternyata ini Cara Berdoa Dalam Shalat yang Benar

Misalnya, kita mohon ampunan maka kita menyebut nama Allah “Al-Ghaffar” atau “Al-Ghafur” (yang Maha Pengampun).

Bisa juga membaca bacaan pengantar doa, di antaranya adalah dengan membaca lafal berikut,

اللَّهمَّ إِني أسألُكَ بأني أَشْهَدُ أنَّكَ أنْتَ اللهُ ، لا إلهَ إلا أنتَ، الأحَدُ الصَّمَدُ ، الذي لم يَلِدْ ولم يُولَدْ ، ولم يكن له كُفُوا أحَدٌ

Keutamaannya: Barang siapa yang berdoa dengan membaca bacaan di atas sebelum memulai doa maka doanya akan dikabulkan. (HR. Turmudzi dan Ahmad; dan dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani)

Adapun salawat, maka hal tersebut bisa dilakukan dengan membaca “Allahumma shalli wa sallim ‘ala Muhammad“, baik sebelum atau seusai berdoa.

baca juga : 6 Cara Agar Ilmu Membekas dan Bisa Diamalkan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sementara itu, hukum membaca doa dengan selain bahasa Arab dapat dirinci:

Jika doa yang diucapkan adalah doa yang sifatnya umum dan lafalnya tidak ada dalam Alquran dan Sunah maka kita boleh menggunakan bahasa selain bahasa Arab, misalnya: bahasa Melayu. Sebagai contoh: Doa meminta tambahan rezeki atau meminta agar disegerakan berjumpa dengan jodoh.

Jika doanya terkait dengan amal tertentu dan lafalnya telah ada dalam Alquran atau Sunah maka kita harus berdoa dengan menggunakan bahasa Arab. Misalnya: Doa setelah azan, doa setelah berwudhu, doa masuk kamar mandi, dan semacamnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan