Desain Pixel 3A juga patut diperhatikan. Dengan finishing dua tone, di mana bagian atas mengkilap dan bagian bawah matte, serta perpaduan warna yang unik, seperti ungu pudar dengan aksen hijau, Pixel 3A menawarkan tampilan yang berbeda dari yang lain. Namun, bahan plastik yang digunakan membuatnya terasa lebih ringan dan mudah tergores, menciptakan kesan kelas menengah.
Layar OLED pada Pixel 3A masih dapat dianggap baik untuk tahun 2024, meskipun bezel-nya terlihat tebal. Refresh rate 60 Hz mungkin terasa kurang memadai dibandingkan dengan smartphone terbaru yang menawarkan 90 Hz atau lebih. Meskipun demikian, warna yang dihasilkan tetap vibrant dan fitur Always-On Display cukup memadai.
Dalam hal performa, Pixel 3A menggunakan Snapdragon 670 yang sudah berusia lebih dari lima tahun. Antutu benchmark-nya hanya mencapai angka yang cukup rendah, dan RAM 4 GB mungkin terasa kurang cukup untuk multitasking yang intens. Performa dalam bermain game seperti Mobile Legends juga mengalami frame drop, terutama pada grafis tertinggi. Jika Anda mencari performa yang lebih cepat, smartphone dengan chipset Dimensity 6100 seperti Itel P55 bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
Ketahanan baterai Pixel 3A tidak bisa dibilang unggul. Versi non-XL dari Pixel 3A mungkin memerlukan pengisian daya lebih sering, terutama jika digunakan untuk bermain game. Untuk penggunaan normal, seperti menonton video dan browsing, baterai dapat bertahan sehari dengan pengisian ulang dua kali. Fast charging 18 watt yang ditawarkan juga standar dan tidak mendukung pengisian daya nirkabel.
Baca artikel lainnya: Review Samsung Galaxy Z Fold 6, Apakah Worth It Tahun 2024?
Secara keseluruhan, Google Pixel 3A masih dapat menjadi pilihan menarik di tahun 2024 jika Anda mencari pengalaman kamera yang baik dan antarmuka Pure Android yang bersih.
Meskipun performa dan ketahanan baterainya mungkin tidak sebanding dengan smartphone terbaru, Pixel 3A menawarkan keunikan dalam fitur kamera dan pengalaman pengguna yang jarang ditemukan pada perangkat lain.
Jika Anda tidak keberatan dengan keterbatasan performa dan baterai, Pixel 3A bisa menjadi second daily driver yang layak untuk dicoba.
