JABAR EKSPRES – Drunken Trooper atau DT 09 berhasil lolos dari dakwaan DCDC Pengadilan Musik pada Jumat, 26 Juli 2024 di V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS, Pahlawan, Kota Bandung.
Band street rock asal Bandung tersebut terbukti mampu bertanggung jawab atas karya yang dibuat dan berdampak pada klub kebanggan masyarakat Kota Kembang, Persib Bandung.
Di-era football industri, keberadaan suporter berpengaruh besar bagi tumbuh kembang tim sepak bola itu sendiri. Sebagai contoh FC St.Pauli klub asal Kota Hamburg, Jerman yang mengedepankan konsep “punk football” dimana suporter jadi peran vital dalam pengembangan tim.
Serupa dengan hal tersebut, DT09 hadir lewat kemasan musik penuh semangat dan bisa dinikmati oleh berbagai golongan, terutama para pendukung Persib. Chants atau nyanyian tersebut terus mengiringi hingga Maung Bandung sukses merengkuh gelar Juara Liga 1 2023/2024.
Maka dari itu, jati dan identitas Persib secara langsung tersemat pada band yang beranggotakan Rian (vokal), Marday (gitar), Syami (gitar), Dotro (bass), Tio (drum) dan Ubay (terompet). Terlebih, kecintaan akan Pangeran Biru jadi irisan terbentuknya DT09.
Tak ayal apabila pemakaian atribut Persib kerap dipilih DT09 disetiap penampilannya. Hingga akhirnya DT09 semakin meluas dengan banyaknya jadwal manggung dan mampu menembus beberapa negara di Asia, salah satunya pasar Jepang.
Selama di Jepang, mereka mengabadikan setiap kegiatan dan menjadikan kesempatan tersebut kedalam sebuah proyek Music Video (MV) berjudul ‘Bertandang’. Bahkan MV ‘Bertandang’ akan segera rilis dan dapat dinikmati oleh seluruh golongan, terkhusus pendukung Persib.
Hal ini yang kemudian menjadi dasar pertimbangan Jaksa Penuntut, Budi Dalton maupun Pidi Baiq guna menguji karya yang dihasilkan oleh DT09. Pada saat sidang berlangsung, DT09 didampingi dua pembela yakni Rully Cikapudung dan pemain Persib, Henhen Herdiana. Hakim, Man Jasad hingga Panitera, Eddi Brokoli pun tak luput dari perhatian selama proses jalannya sidang.
Diakui sang Vokalis, Rian, mimpi besarnya guna berkontribusi bagi Persib berawal dari celotehan di stadion legendaris Kota Bandung, yakni Siliwangi. Kala itu lagu-lagu beraroma Maung Bandung kerap diputar sebelum Pangeran Biru bertanding.
