Golkar Segera Umumkan Calon Bupati di Pilkada Kabupaten Bandung, Optimis Kalahkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb

JABAR EKSPRES – Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bandung dijadwalkan segera mengumumkan bakal Calon Bupati yang akan maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Golkar yang bergabung dengan Koalisi Alus Pisan bersama PKS dan PDIP, hingga saat ini memang masih belum menentukan siapa Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pikada.

Padahal sejumlah nama sudah mencuat seperti dari Golkar ada dua nama Sahrul Gunawan dan Sugianto, dari PKS ada nama Gun-Gun Gunawan dan dari PDIP ada nama Luthfi Harfiyyan.

BACA JUGA: Viral Mobil PNS Beli Bensin Cuma Rp 10 Ribu, Etis atau Tidak?

Sekretaris Umum DPD Golkar Kabupaten Bandung, Yoga Santosa menyampaikan terkait keputusan siapa yang maju di Pilkada akan disampaikan oleh DPP pada pekan depan.

“Jadi pengumumannya, menurut yang disampaikan DPP itu tanggal 24, rekomendasi. Pokoknya, tapi belum sampai lah rekomendasinya kepada siapa,” ujar Yoga saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).

Partai berlambang Pohon Beringin itu sendiri sudah menugaskan dua Calon Bupati yakni Sahrul Gunawan dan Sugianto untuk melakukan sosialisasi. Namun keputusan siapa yang akan maju hanya tertuju pada satu orang.

BACA JUGA: Joe Biden Mundur dari Pencalonan di Pilpres AS?

“Nanti tanggal 24 Juli itu kita akan tunjuk satu orang,” ucap Yoga.

Yoga menambahkan, dirinya juga belum mengetahui siapa yang akan ditunjuk DPP Golkar untuk maju di Pilkada nanti. Namun yang jelas keduanya dianggap mampu bersaing untuk mengalahkan pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.

Selain itu, Yoga juga menyebut jika Partai Golkar ini tetap mengusulkan calon bupati, mengingat rasio jumlah kursi di Kabupaten Bandung menjadi pemenang kedua setelah PKB.

BACA JUGA: Jangan Lewatkan 4 Hal Ini, Agar Tubuh Tetap Enerjik Melakukan Aktivitas Seharian

“Iya dong, karena kita tidak mau kejadian seperti gubernur tahun 2019. Golkar lebih besar, tapi malah jadi wakil gubernur dedi mulyadi. Tapi dedi mizwar yang kursi nya lebih sedikit malah jadi gubernur. Karena itu perhitungan politik,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah mendapatkan siapa nama yang akan maju, nantinya bakal calon bupati itu akan dibawa ke koalisi ‘Alus Pisan’ yang terdiri dari PKS, PDIP dan Golkar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan