JABAR EKSPRES – Perubahan cuaca yang melanda Kota Bandung saat ini dirasa signifikan. Kemarau basah yang terjadi dapat menimbulkan sejumlah penyakit apabila tidak diperhatikan.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Agung menyebut perubahan cuaca signifikan itu berpotensi sebabkan penyakit menular.

“Ya, seperti infeksi saluran pernapasan (Ispa). Lalu (potensi terserang) demam berdarah juga gitu,” ungkap Agung kepada wartawan, Kamis (18/7).

“Tapi kalau dengan perubahan cuaca yang cukup signifikan nini, saat ini yang ramai adalah Ispa, ya. Batuk juga. Karena memang debu dan polusi di jalan,” sambungnya.

BACA JUGA: Diminta Targetkan Juara Piala Presiden 2024, Klok: Ini Baru Pramusim

Dia lantas mengimbau, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan masyarakat saat hadapi kondisi cuaca seperti demikian. Pertama adalah sistem imun tubuh.

“Yang jelas memperkuat sistem imun. Daya tahan tubuh diperkuat dengan makan makanan yang bergizi dan seimbang,” jelas Agung.

Kemudian, katanya, memaksimalkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sesederhana mencuci tangan sebelum makan. Pola ini mesti dilakukan secara berkala.

“Ketiga adalah penggunaan masker. Yang sakit harus pakai masker. Jangan sampai yang sakit menularkan terhadap yang tidak bermasker,” imbuh Agung.

“Kemudian yang sehat juga pakai masker. Apalagi dengan cuaca saat ini. Kondisi-kondisi lingkungan tengah banyak debu dan sebagainya,” pungkasnya.