JABAR EKSPRES – Masyarakat Kampung Rancatiis, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) didapuk menjadi Kampung Pengawasan Partisipatif oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Rabu (17/7/2024).
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat, Riza Nasrul Falah Sopandi menerangkan, dipilihnya Desa Galanggang sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif lantaran antusias warganya tinggi dalam setiap agenda perhelatan pemilihan umum ataupun pemilihan kepala daerah.
Hal tersebut merupakan ikhtiar dari Bawaslu KBB untuk menarik masyarakat agar lebih aware atau peduli pada gelaran Pilkada Serentak 2024. Sehingga pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat bisa berjalan tanpa ada kecurangan.
Baca Juga:1.600 Ton Per Hari, Sampah di Kota Bandung Terus Menurun?PT BIJB Bangkit dari Mati Suri Tapi Belum Bisa Setor Dividen, Punya Beban Utang Rp 2 Triliun
“Pertimbangan dipilihnya Kampung Rancatiis RW 05, Desa Galanggang sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif karena warganya sangat peduli dalam setiap agenda kepemiluan,” paparnya.
Selain itu, Kampung Rancatiis, Desa Galanggang secara geografis berada di kawasan militer dalam hal ini Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus atau disingkat (Pusdiklatpassus) Batujajar serta masyarakatnya yang dikenal guyub.
“Berbicara pemilihan tentunya kita mencari lingkungan masyarakat yang representatif dan masyarakat di Desa Galanggang menjadi salah satu yang aware terhadap pemilihan. Bahkan tak hanya Pemilu 2024 lalu, saat Pilkades partisipasi masyarakat di sini mencapai 83 persen,” jelasnya.
