JABAR EKSPRES – Sinopsis film Death Wish yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Senin, 15 Juli 2024.
Film Death Wish yang dirilis pada tahun 2018 merupakan sebuah remake yang memperbarui kisah dari film klasik yang sama yang pertama kali dirilis pada tahun 1974.
Disutradarai oleh Eli Roth dan dibintangi oleh Bruce Willis sebagai tokoh utama, film ini menghadirkan cerita yang penuh aksi serta refleksi mendalam tentang keadilan, kekerasan, dan pembalasan.
Sinopsis Film Death Wish
Cerita dimulai dengan Dr. Paul Kersey (Bruce Willis), seorang ahli bedah di Chicago yang hidup bahagia bersama istri tercintanya, Lucy (Elisabeth Shue), dan putri mereka, Jordan (Camila Morrone).
Kehidupan mereka yang damai berubah menjadi mimpi buruk ketika rumah mereka diserang oleh sekelompok perampok.
BACA JUGA: Manfaat Madu untuk Kesehatan Kulit, Wajah Terlihat Lebih Sehat dan Glowing
Perampokan ini tidak hanya merampas nyawa Lucy secara tragis, tetapi juga meninggalkan Jordan terluka parah.
Kejadian traumatis ini mengubah Paul secara mendalam. Dia yang sebelumnya merupakan dokter yang mengabdi untuk menyembuhkan orang, kini merasa terhantui oleh ketidakmampuannya untuk melindungi keluarganya sendiri.
Di tengah kesedihan yang mendalam, Paul mulai merasakan keputusasaan terhadap sistem hukum yang tampaknya tidak mampu memberikan keadilan yang mereka butuhkan.
Ketidakpuasan Paul terhadap keadaan memicu transformasi drastis dalam dirinya.
Awalnya merasa hancur dan tidak berdaya, Paul secara perlahan-lahan mulai merumuskan rencana untuk membalas dendam kepada para penjahat yang telah menghancurkan hidupnya.
Dengan menggunakan keahlian bedahnya, Paul merancang serangkaian tindakan balas dendam yang menyamar, mengincar para kriminal yang berkeliaran di jalanan Chicago.
Paul mulai terlibat dalam aktivitas gelap ini dengan mengenakan topeng dan menggunakan senjata untuk melakukan keadilan menurut versinya sendiri.
Dalam prosesnya, dia secara tidak sengaja menjadi figur yang dikenal di kalangan masyarakat sebagai “pemburu” yang menghukum para penjahat tanpa harus menunggu keputusan lamban dari sistem hukum.
Namun, setiap tindakan memiliki konsekuensi. Paul harus berurusan dengan konflik batin yang semakin membingungkan.
