JABAR EKSPRES – Insiden tragis terjadi pada sebuah acara kampanye Donald Trump di Pennsylvania, di mana mantan Presiden Amerika Serikat ini menjadi sasaran upaya pembunuhan.

Peristiwa tersebut terjadi saat Trump sedang berpidato di depan para pendukungnya, menjelang Konvensi Nasional Partai Republik yang akan digelar di Milwaukee minggu depan.

Pada pukul 5:15 sore waktu setempat, tembakan dari posisi tinggi di luar venue acara mengarah ke arah panggung, memicu kekacauan yang menggegerkan.

Trump, yang sedang berada di tengah pertempuran sengit dalam kampanye pemilihan, secara langsung merasakan dampak tembakan tersebut, dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanannya.

BACA JUGA: Penembak Donald Trump Dikabarkan Tewas Dibu*uh oleh Agen Rahasia Amerika Serikat

Beruntung, cedera yang dideritanya tidak serius dan ia segera dievakuasi oleh Secret Service untuk mendapatkan perawatan medis di fasilitas lokal.

Sementara itu, agen-agen Secret Service merespons dengan cepat dan menembak mati penyerang yang diduga berada di posisi tertinggi di luar venue.

Dalam kekacauan tersebut, satu penonton tewas dan dua lainnya mengalami luka kritis. Presiden Biden mengutuk keras kekerasan semacam ini, dan menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi kekerasan dalam politik Amerika dan menyerukan persatuan bangsa untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Kampanye Trump mengonfirmasi bahwa ia selamat dan akan menghadiri Konvensi Nasional Republik untuk menerima nominasi partai, meskipun peristiwa ini memberikan dampak psikologis yang signifikan.

Masyarakat luas merespons dengan perasaan simpati dan keprihatinan, sementara pemerintah setempat dan federal segera mengambil tindakan untuk memastikan keamanan kampanye mendatang.

Identitas dan motivasi penyerang belum dipastikan sepenuhnya, sementara otoritas terus menyelidiki kejadian ini sebagai upaya pembunuhan yang diselidiki oleh Secret Service.

Keseluruhan kejadian ini menunjukkan betapa rentannya dunia politik terhadap tindakan kekerasan, mengingat situasi politik yang tegang di Amerika Serikat saat ini.

Dalam konteks ini, upaya-upaya untuk mengamankan acara-acara politik dianggap semakin penting, dengan Homeland Security dan lembaga keamanan lainnya melakukan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat.