4. Makan junk food mengubah aktivitas otak dengan cara yang mirip dengan obat-obatan adiktif, seperti kokain dan heroin.
5. Lemak dari junk food memicu otak untuk menginginkan lebih banyak makanan. Efek ini dapat berlangsung selama beberapa hari.
Baca juga : Waspada! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Otak Anak ‘Lemot’
6. Gelatin berasal dari kolagen, yang sering dikumpulkan dari kulit binatang. Gelatin dalam makanan penutup, misalnya, berasal dari kulit babi.
7. Castoreum, yang digunakan sebagai penyedap vanili dalam permen dan makanan yang dipanggang sebenarnya adalah sekresi dari kelenjar anal berang-berang .
8. Penutup mengkilap di sekitar kacang jelly disebut shellac, yang berasal dari sekresi lava betina Kerria, serangga asli Thailand.
9. Carmine adalah pewarna makanan merah yang sering ditemukan dalam es krim, Skittles, Good n ‘Plenty. Pewarna ini terbuat dari serangga Cochineal yang direbus.
10. Diekstraksi dari rumput laut, karagenan sering ditambahkan ke susu coklat untuk menjaga agar coklat tidak terpisah dari susu.
11. Permen harian dan asupan makanan sampah pada anak-anak telah dikaitkan dengan kekerasan di kemudian hari, meskipun para ahli tidak yakin apakah permen itu sendiri atau cara pemberiannya kepada anak-anak yang menciptakan asosiasi.
12. Aditif dan pengawet seperti pewarna makanan umum dan sodium benzoate dapat menyebabkan anak-anak menjadi lebih hiperaktif dan susah konsentrasi.
13. Para peneliti menyatakan bahwa tingkat penderita kanker payudara di China meningkat karena peningkatan junk food ala Barat dan gaya hidup yang tidak sehat.
14. Kecoa betina yang memakan makanan cepat saji dalam sebuah penelitian menjadi lebih gemuk dan membutuhkan waktu lebih lama untuk bereproduksi daripada kecoa yang memakan makanan yang lebih sehat.
15. Satu kaleng Coca Cola memiliki 10 sendok teh gula di dalamnya. Coca Cola dapat digunakan sebagai pembersih serbaguna karena memiliki asam sitrat yang tinggi. Bayangkan apa yang dapat dilakukan pada bagian dalam tubuhmu!
