JABAR EKSPRES – Media sosial diramaikan dengan seorang pengendara motor yang menerabas jalan yang baru saja dibeton. Kejadian itu terjadi di RT/RW 02 Kampung Panyairan Jompo, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa 2 Juli 2024 sekira pukul 07:30 WIB.
Dalam video yang berdurasi 20 detik itu, memperlihatkan seorang pria memaksa menerabas jalan yang baru saja diperbaiki oleh warga. Tampak pria tersebut kesulitan saat kendaraannya terjebak.
Peristiwa itupun dibenarkan oleh ketua RW 02, Uden Suherman. Ia mengetahui kejadian itu seusai mendapat laporan dari warga di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Komnas Perempuan Berharap Hasyim Asy’ari Diberhentikan Jika Terbukti Melanggar
“Saat saya cek ke lokasi benar pemotor itu dalam keadaan terjebak di jalan yang baru saja dibeton. Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Suherman kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
Sebelum terjadi peristiwa itu, menurut Uden, pihak kontraktor sebelumnya telah lebih dulu menutup sementara jalan itu selama proses perbaikan.
Namun, berdasarkan pengakuan dari pria berusia 60 tahunan itu, lanjut Suherman, mengaku tak melihat adanya plang di kedua sisi jalan. Padahal di lokasi tertera adanya tulisan peringatan.
BACA JUGA:Akui Kegagalan dalam Pemberantasan Korupsi, KPK: Ego Sektoral Masih Ada!
“Sudah dipasang plang peringatan tapi tetap diterobos. Warga yang melihat enggak mau menolongnya, malah disoraki. Karena kasihan, saya bersama warga lain membantu pengendara itu agar keluar dari beton yang masih basah,” paparnya.
Ia menambahkan, pengendara motor yang menerabas jalan baru di cor tersebut merupakan warga Desa Cigugur Girang namun beda kampung.
Setelah pengendara motor itu berhasil keluar, Suherman mengatakan pihak RW dan kontraktor langsung memperbaiki jalan yang rusak karena dilalui kendaraan.
BACA JUGA:Viral! Merasa Iba dengan Indonesia, Hacker akan Pulihkan Data PDN
“Katanya dia sering lewat sini untuk kerja. Ya kami juga tidak terlalu memperpanjang masalah ini ya. Setelah orang itu pergi jalan itu langsung dibetulkan lagi oleh kami. Karena memang kondisi jalannya tidak terlalu parah hanya bekas motor saja,” katanya.