JABAR EKSPRES – Member MSL rupanya sudah tidak punya pilihan lain selain menggeruduk kantor cabang MSL didaerahnya.
Dari beberapa Informasi yang berhasil dihimpun Jabarekspres, anggota MSL diberbagi daerah kompak mendatangi kantor cabang dan rumah para leadernya.
Mereka sengaja melakukan hal tersebut untuk meminta penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi pada aplikasi tersebut, karena sudah hampir satu bulan tidak lagi bisa melakukan penarikan.
Belum lagi kebijakan-kebijakan baru yang diberikan sangat memberatkan bagi anggotanya, dan puncaknya hari ini, saat website MSL sudah tidak lagi bisa diakses, sementara uang anggota masih banyak yang ada di dalam aplikasi ini.
Baca juga : Takut Massa MSL Kalap, Leader Berbagai Kota Minta Perlindungan ke Polisi
Dilansir dari radarmagelang.id, kerugian yang diderita salah satu member di Semarang hampir mencapai Rp2 Miliar. Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota MSL bernama Didik Widodo warga Ngesrep, Banyumanik.
Didik merupakan salah satu member yang ikut aksi demo menggeruduk kantor cabang di Semarang, yang berada di jalan Banjarsari Kecamatan Tembalang Kota Semarang pada Jumat (28/6). Sayangnya kantor tersebut sudah tutup.
Didik mengungkap, mengalami kerugian hingga 300 juta, namun hal itu belum seberapa karena ada rekannya yang rugi hampir Rp2 Miliar.
“(Kerugiannya) tergantung level masing-masing. Kalau level satu sedikit, tapi tabungan di investasi ada yang Rp 200 juta, Rp 500 juta, ada yang hampir Rp 2 miliar. Saya Rp 300 jutaan,” sebutnya.
Dia juga menjelaskan cara mendapatkan keuntungan yang selama ini diperolehnya dari aplikasi ini.
Baca juga : Tamat Sudah, 2 Website MSL APP Akhirnya Menghilang
“Rp 300 juta itu deposito, disetorkan secara berkala, tergantung levelnya. Kalau kita level P4 itu sekitar Rp 8 jutaan, semakin tinggi level semakin besar. Dengan level itu, gaji saya sehari Rp 350 ribu,” jelasnya.
Didik yang datang bersama para member aplikasi ini akhirnya bisa menemui leadernya dan sempat mengadakan pembicaraan. Namun leader yang bernama Ira tersebut mengaku sudah mengundurkan diri dari MSL per Juni 2024 lalu.
