JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) bersama Komisi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kompolnas) melakukan rekontruksi terkait peristiwa tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana di Kuranji, Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono serta disaksikan secara langsung oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Jozua Mamoto di atas jembatan Kurani, Jalan Bypass Kilometer 9 pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.00 WIB.
‘’Kehadiran kami dari Kompolnas selaku pengawas internal datang ke TKP yang disesuaikan dengan jam kejadian untuk mengetahui Gambaran dan situasi,’’ kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Padang, dikutip dari ANTARA, Kamis (27/6).
BACA JUGA: PPATK Sebut Lebih dari Seribu Anggota DPR Terlibat Judi Online
Benny mengatakan hasil penglihatan di tempat kejadian tersebut akan menjadi modal pihaknya saat nanti mewawancarai saksi, sehingga tinggal memperdalam dari wawancaranya.
Benny juga mengungkapkan Kapolda Sumbar berserta jajaran harus didukung secara bersama-sama untuk menuntaskan kasus supaya terang apa peristiwa yang terjadi.
Ia mengatakan dari pemeriksaan tempat kejadian setidaknya Kompolnas telah melihat beberapa titik-titik yang menjadi penghubung peristiwa.
BACA JUGA: HPCI Tasikmalaya Chapter Rayakan Anniversary ke-6 untuk Mempererat Kebersamaan dan Silaturahmi
Beberapa titik tersebut yaitu titik korban Afif Maulana terjatuh bersama dengan saksi kunci berinisial A, jaraknya berapa, dan ketika keduanya berbicara apakah terdengar atau tidak.
‘’Itu sudah tergambar bahwa apa yang dibicarakan oleh korban kepada saksi A bisa terdengar karena jaraknya tidak terlalu jauh,’’ kata Benny.
Hal ini pun akan berkaitan dengan pembuktian apakah benar bahwa korban mengajak A untuk melompat namun ditolak oleh A, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh A.
Selain itu, Benny melanjutkan, ditinjau dari Cahaya penerangan di lokasi kejadian serta jarak antara jalan yang bergelombang bisa tergambar.
Benny memaparkan dari sana ada beberapa kemungkinan bahwa korban terpeleset jatuh saat berusaha melompat ke Seberang jalan.