“Raffi sahabat saya memang dari kemarin sempat ngobrol membicarakan soal Pilkada Bandung Barat. Memang ada perjodohan saya antara saya dengan Jeje, saya dengan Tb. Tapi ada hal-hal yang harus dipertimbangkan,” imbuhnya.
Sementara itu Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha menilai kemunculan poster Raffi dan Jeje di media sosial bukan menjadi hal yang mengagetkan. Selain politik jelang Pilkada di KBB cukup dinamis, Jeje juga bukan nama baru di Bandung Barat.
BACA JUGA: Menilik Penakaran Rusa Tahura Ir H Djuanda, Peran Pawang yang Akrab dan Kenali Kebiasaan Rusa
Jeje sempat menjadi Caleg DPR RI dari PAN. Ia bersaing melanggeng ke legislatif melalui dapil II Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kendati gagal, Arlan mengatakan hal tersebut menjadi modal Jeje untuk melanjutkan petualangan politiknya di KBB.
“Jeje di Kabupaten Bandung Barat bukan hal yang baru dia sudah masuk di legislatif meskipun suaranya tidak banyak. Hari ini dia didorong untuk naik di Bandung Barat. Saya katakan bahwa di Bandung Barat cukup dinamis dan cukup seksi. Akan masih banyak calon bermunculan,” kata Arlan Siddha.
Sama seperti Hengky, Arlan menilai poster Raffi Ahmad bersama Jeje hanya sebagai bentuk dukungan. Mengingat Jeje belum memiliki popularitas yang cukup dikalangan masyarakat Bandung Barat. Sehingga peran Raffi Ahmad diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas dari adik iparnya tersebut.
“Ini kan strategi yang dilakukan artinya Jeje tidak sepopuler Raffi Ahmad untuk Pilkada atau konteks keartisan. Jadi cara yang dilakukan strategis juga yaitu disandingkan dengan Raffi Ahmad supaya orang itu tahu Jeje itu bagian dari Raffi Ahmad, katanya.
BACA JUGA: Satu Mobil Hangus, Polisi Dalami Penyebab Kebakaran SPBU di Nanggung Bogor
Kendati demikian Arlan mengungkapkan nama Jeje cukup berpeluang untuk memenangkan pertarungan Pilkada bagi koalisi partai yang mengusungnya. Namun bukan sebagai Bupati melainkan Wakil Bupati. Karena selain dukungan dari Raffi Ahmad, pengalamannya ikut pada Pileg kemarin juga menjadi modal utama.
