JABAR EKSPRES – Sebanyak 48 ekor hewan kurban berjenis domba resmi disalurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor dalam momentum Idul Adha 1445 Hijriah.
Pendistribusian puluhan domba itu dikemas dalam kegiatan ‘Festival Kurban Baznas’ yang digelar di halaman Masjid Al Anshor RT 001 RW 002, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Selasa, 18 Juni 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Baznas Kota Bogor Subhan Murtadla menuturkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan terobosan baru dari Baznas Kota Bogor dan merupakan pilot project.
BACA JUGA: Kronologi Video Viral Sejumlah Warga Geruduk Kediaman Seseorang dan Buang Sampah di Halaman Rumahnya
Ia menjelaskan, Festival Kurban bertujuan untuk pemerataan pendistribusian daging hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah kepada para penerima.
Menurut Subhan, tidak semua masjid atau mushola memiliki hewan kurban yang cukup untuk dibagikan ke warga sekitar.
Sedangkan sebaliknya, ada pula masjid atau mushola yang hewan kurban melimpah tapi tidak ada penerimanya.
BACA JUGA: Emak-Emak Ini Potong Sapi Kurban Tanpa Bantuan Kaum Pria
“Makanya Baznas coba ada pemerataan dalam pendistribusian, ada keadilan, pemikirannya itu. Ini juga kegiatan pertama di Kota Bogor bahkan mungkin di Indonesia yang diselenggarakan oleh Baznas,” ungkap Subhan saat ditemui Jabar Ekspres di lokasi acara.
Dari total 48 ekor domba, pihaknya membagikan ke sejumlah DKM Masjid maupun Mushola yang ada di Kota Bogor khususnya di kampung-kampung perbatasan yang minim donatur kurban.
“Jadi memang diprioritaskan untuk warga sekitar dan masjid atau mushola yang minim hewan kurban. Untuk peluncuran perdana Festival Kurban di Masjid Al-Anshor ini kami mendata dan menyalurkan kepada 160 KK yang sudah kami cacah daging kurbannya masing-masing mendapatkan 1 kilogram daging,” bebernya.
BACA JUGA: Idul Adha 2024, PWI Kota Bogor Sembelih 2 Ekor Kambing
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bisa memotivasi masyarakat bahwa bentuk ketaatan dan keimanan kepada Allah adalah dengan ibadah dan berkurban.
“Jadi urgensi atau kepentingan kurban itu ada dua. Pertama bentuk penghambaan kepada Allah, kedua bentuk kepedulian kita kepada sesama manusia,” tukas Subhan.
