JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan hukum mengucapkan selamat Idul Adha dalam pandangan Islam.
Mengucapkan selamat hari raya adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta dan kebahagiaan kepada sesama muslim.
Pada momen spesial seperti Idul Adha, banyak dari kita yang ingin menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga, teman, dan sahabat.
Namun, bagaimana sebenarnya hukum mengucapkan selamat Idul Adha menurut pandangan Islam? Mari kita bahas lebih lanjut.
BACA JUGA: 8 Negara yang Punya Tradisi Unik dalam Merayakan Hari Raya Idul Adha
Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya
Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam kanal YouTube miliknya, mengucapkan selamat hari raya termasuk dalam kategori non-ibadah. Ini berarti hukum asalnya adalah boleh, kecuali ada dalil yang mengharamkan.
Jika ucapan selamat tersebut diniatkan sebagai ungkapan rasa cinta dan kebahagiaan dalam momen syiar Islam, maka hal ini jelas mendatangkan pahala. Jadi, tidak perlu ragu untuk mengucapkan selamat hari raya kepada sesama muslim.
Riwayat dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Imam Baihaqi dalam Sunanul Kubra menyebutkan bahwa Khalifah Umar bin Abdul Aziz sering mendapatkan ucapan selamat “taqabbalallahu minna wa minkum” saat Idul Fitri dan Idul Adha.
Khalifah Umar selalu membalas ucapan tersebut dengan ucapan yang sama. Ini menunjukkan bahwa mengucapkan selamat hari raya sudah menjadi kebiasaan yang baik sejak zaman dahulu.
Doa dan Ucapan Selamat Saat Kurban
Menurut Imam Thahawi, orang yang menyembelih kurban bisa berdoa “Allahumma taqobbal minni” yang artinya “Ya Allah, terimalah (kurban) dariku”. Selain itu, jika kita memiliki teman atau kerabat yang sedang menunaikan ibadah haji, kita bisa mengucapkan selamat dengan doa “taqabbalallahu minka” atau “taqal minka hajak” setelah tanggal 13 Zulhijjah.
Doa-doa ini mengandung harapan agar Allah menerima ibadah haji mereka.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengucapkan selamat hari raya Idul Adha adalah hal yang diperbolehkan dan bahkan dianjurkan. Ucapan seperti “taqabbalallahu minna wa minkum” bisa menjadi pilihan yang tepat.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan doa dan ucapan lain yang sesuai dengan konteks dan situasi.
