JABAR EKSPRES – Investasi bodong atau money game semakin marak di Indonesia, salah satunya adalah MSL (Mitra Selayar Lintasindo).
Investasi ini telah menjadi sorotan karena modusnya yang mirip dengan skema ponzi, di mana investor lebih banyak berharap pada imbal hasil yang tinggi daripada risiko yang sebenarnya.
Baca juga : Cara Kerja dan Indikasi Aplikasi WPONE itu Penipuan Investasi Bodong
MSL, yang diduga dipimpin oleh sekelompok leader-leader ponzi termasuk “Bebek Dungu”, terus mengelabui masyarakat dengan janji-janji palsu.
Mereka menargetkan orang awam yang kurang waspada terhadap bahaya investasi semacam ini. Padahal, siapa pun yang berani mengingatkan akan risiko penipuan ini justru dianggap ngeyel.
MSL menawarkan investasi dengan modus kerja yang tidak jelas legalitasnya, mengklaim memiliki 3 juta karyawan, padahal informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Dibandingkan dengan simonida media, yang memiliki modus serupa beberapa bulan yang lalu dan berakhir sebagai scam besar-besaran dengan banyak korban, MSL juga diprediksi akan mengalami nasib serupa.
Berbagai tindakan penipuan yang dilakukan termasuk menyebarkan informasi palsu, seperti surat palsu dari Bupati Kepulauan Selayar, yang kemudian dibantah keasliannya oleh pihak berwenang.
Meski ada desas-desus bahwa Bupati mendukung MSL, hal ini tidak bisa dipercaya. Bupati pun telah menegaskan bahwa surat tersebut palsu dan tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Kabupaten.
MSL juga telah berupaya memanipulasi media dan opini publik dengan menyebarkan informasi palsu yang menyesatkan, mencoba meyakinkan masyarakat dengan mengklaim dukungan dari pihak berwenang lokal dan nasional, meskipun klaim tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.
Baca juga : Apakah Aplikasi WAHO Terbukti Membayar? Cek Fakta Terbarunya
Dengan semakin banyaknya laporan dan investigasi terhadap praktik-praktik curang yang dilakukan oleh MSL, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran investasi semacam ini.
Hindarilah untuk terlibat dalam MSL atau investasi serupa yang tidak jelas legalitasnya. Lebih baik menolak daripada menyesal di kemudian hari.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat tentang bahaya investasi bodong dan modus penipuan.
Jangan sampai terjebak dalam iming-iming profit besar namun berakhir dengan kerugian besar pula.