Kesaksian Baru Kasus Vina Cirebon, Bondol: Pegi Punya Saudara Kembar, Namanya Robi

Rincian Perjalanan Pulang

Setelah sampai di Leuwipanjang, Bondol melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Cirebon dan tiba sekitar pukul 11 malam. “Saya turun di bawah jembatan (ruas Tol Palikanci) KM 202 atau di jembatan Talun,” katanya.

Di sana, Bondol sempat menyaksikan keramaian yang ternyata merupakan lokasi kejadian pembunuhan Vina dan Eki. Awalnya, ia mendapatkan informasi bahwa peristiwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas. Beberapa hari kemudian, Bondol mendengar kabar bahwa Pegi sedang dicari kepolisian yang terlibat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki.

Kesaksian Bondol

Bondol menyatakan bahwa tidak mungkin Pegi bisa kembali ke Cirebon dan melakukan pembunuhan pada hari yang sama. “Di rumah Pegi, ibunya cerita kalau Pegi pelakunya, ya saya kaget, karena tanggal 27 Agustus 2016 itu, Pegi gak pulang ada di Bandung,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidak mungkin Pegi bisa melakukan perjalanan pulang ke Cirebon, membunuh orang, dan kembali lagi ke Bandung dalam waktu singkat.

Dengan kesaksian ini, Bondol berharap agar pihak berwenang dapat meninjau kembali penetapan Pegi sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki. “Jadi gak logis aja, Pegi ditetapkan tersangka karena Pegi gak di Cirebon waktu kejadian, gak mungkin juga ada Pegi nyusul saya pulang (ke Cirebon) terus membunuh orang, gak mungkin,” ucap Bondol.

Reaksi Polda Jabar

Polda Jabar menggelar konferensi pers terkait kasus Vina dan Eki pada tahun 2016 lalu, Minggu (26/5/2024). Dalam konferensi pers itu, Polda Jabar menetapkan satu orang tersangka tambahan, yakni Pegi Setiawan alias Perong atau pun Robi Setiawan, setelah sempat mengganti nama. Pegi juga disebut-sebut sebagai pelaku utama dalam kasus pembunuhan keji tersebut.

Kasus ini terus berlanjut, dengan pihak berwenang diharapkan untuk mengevaluasi kembali bukti dan kesaksian yang ada demi mengungkap kebenaran dan keadilan bagi semua pihak terkait.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan