Ciri Manusia yang Cinta Dunia dan Mengorbankan Akhirat

JABAR EKSPRES – Banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sudah diperbudak dengan urusan dunia dan mengabaikan bahkan meninggalkan urusan akhirat. Sayangnya cinta dunia ini  kadang tidak disadarinya dan tetap saja melakukan tanpa merasa bersalah dan ketakutan.

Padahal kehidupan di dunia ini adalah sesuatu yang sangat sedikit, singkat, sebentar, dan sementara. Karena semuanya akan ditinggalkannya saat sudah dipanggil pulang ke akhirat.

Baca juga : Menjaga Ucapan adalah Upaya untuk Menjaga Keselamatan Dunia dan Akhirat

Cinta dunia dengan segala harta kekayaan, kemewahan dan orang-orang yang disayang tidak kan dibawa pulang bersama. Karenanya jangan terlalu mencintai dunia sampai melalaikan akhirat.

Dalam tulisan Ustadz Najmi Umar Bakkar hafidzahullah, menyebutkan bahwa kehidupan yang penuh dengan syahwat & fitnah yang pada akhirnya adalah kefanaan dan kemusnahan.

“Cinta terhadap dunia ini yang menimbulkan banyaknya dosa dan kerusakan. Maka inilah yang menyebabkan terjadinya pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, korupsi, adanya permusuhan, kezhaliman, peperangan dll,” ujarnya.

Ciri-ciri atau tanda seorang manusia yang mencintai dunia adalah manusia sangat berambisi sekali mengejar serta memperebutkan dunia yang sedikit ini dibandingkan akhirat.

Juga manusia yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, bahkan mereka pun rela merusak kehormatan dirinya dan menjual agamanya untuk dunia.

Baca juga : 4 Kunci Agar Selamat Dunia Akhirat dengan Ilmu

Ciri lainnya adalah, mereka tidak pernah merasa puas sehingga senantiasa merasa hidup dalam kekurangan dan juga ketidakbahagiaan.

Bagaimanapun berlimpahnya harta dan lain-lain yang dimilikinya, maka cukuplah ini sebagai bencana besar yang selalu menyertai kehidupannya…

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

“Dia menjual agamanya untuk mendapatkan keuntungan dunia”
(HR. Muslim no. 118, hadits dari Abu Hurairah)

Diakhir tulisannya, Ustadz Najmi Umar Bakkar menekankan sebuah pertanyaan, kenapakah demi setetes dunia lalu engkau mengorbankan akhiratmu yang akibatnya mendapatkan siksa Neraka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan