JABAR EKSPRES – Puluhan bule yang berasal dari berbagai negara seperti Italy, Francis dan jerman menyambangi Saung Pelestarian Penca Cimande, Kabupaten Bogor.
Kedatangan para turis asing ini dalam rangka mempelajari penca silat aliran Cimande dalam rangka acara Sarasehan dan Gelar Budaya Silat Cimande Go International.
Mereka yang terdiri dari 11 orang tersebut bergabung dalam ekspedisi wisata budaya Sunda Camp yang disponsori Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Para wisatawan mancanegara ini rencananya akan bermukim di Indonesia selama satu bulan untuk mempelajari tradisi dan seni budaya Sunda yang masih murni dan lestari serta mengandung filosofi di daerah Jawa Barat.
Sebelum ke Cimande, mereka mengunjungi seni budaya Debus di daerah Baduy, Provinsi Banten. Selain itu berkunjung ke pusat Pencak Silat Panglipur, Bandung, Jawa Barat, dan akan terus berkeliling hingga ke Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Kami antara lain mempelajari Debus, Ngibing, Kelid. Saya akan menulis buku tentang Pencak Silat Aliran Cimande dan seni budaya Sunda,” ucap Massimiliano Morandini, seorang guru PPSS Pukulan Pencak Silat Sera Italia, Rabu (15/5).
Massimiliano Morandini yang akrab disapa Mark ini sendiri sudah malang melintang di Indonesia selama kurang lebih 20 tahunan sehingga sudah lumayan fasih berbahasa Indonesia.
Ia telah lama mempelajari gerakan silat aliran Cimande dan sukses mengembangkannya di Itali dan Eropa. Pada Selasa, 14 Mei 2024, ia hadir bersama beberapa anggotanya yang berasal dari beberapa distrik di negara Italia.
Di Saung Penca Cimande, mereka disuguhkan atraksi jurus-jurus Aliran khas Cimande. Antara lain jurus-jurus baku Aliran Cimande, Pepedangan, Parebut Seeng, Tepak Dua, Tepak Tujuh, dan Adu Bincurang. Selain mendapat penjelasan sejarah, filosopi, Talek Cimande, dan lainnya, belasan Bule juga mendapat pengalaman langsung proses Keuceuran, Peureuh, dan Peupeuh.
Pembina Lingkung Seni Persatuan Pencak Silat Aliran Cimande (PPSAC), Abah Didih, mengucapkan terima kasih atas kunjungan belasan warga Eropa ke kampung halamannya. Di mana hal ini menjadi bukti bahwa Aliran Pencak Silat Cimande telah dikenal luas ke pelosok dunia.