Pilkada 2024, PPP Ikut Buka Pendaftaran Penjaringan Bacawalkot Bogor!

JABAR EKSPRES – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bogor mulai membuka pendaftaran penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacwalkot) Bogor untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu dibenarkan Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin. Ia menyebut, melalui desk Pilkada, pendaftaran resmi dibuka mulai hari ini Jumat, 10 Mei 2024.

Pendaftaran kandidat Bacawalkot Bogor itu, kata dia, dibuka sejak pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung selama 10 hari atau ditutup pada Minggu 19 Mei 2024.

BACA JUGA: Kuota Minim, KPU Kota Bandung Perpanjang Pendaftaran PPS di 93 Kelurahan!

“Pembukaan pendaftaran bakal Calon Wali Kota Bogor sesuai dengan amanat Peraturan Organisasi (PO) Nomor 13 tahun 2024,” kata ZM sapaan Zaenul Mutaqin dikutip Jumat, 10 Mei 2024.

Ia menjelaskan, dibukanya prosesi penjaringan Bacawalkot Bogor yang diselenggarakan oleh partai berlambang Ka’bah tersebut juga merupakan hasil Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang secara khusus membahas tentang Pemilukada.

Nantinya, sambung dia, hasil penjaringan bakal calon kepala daerah ini akan diserahkan ke DPW Jawa Barat untuk selanjutnya dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“DPP akan menerbitkan Surat Tugas kepada figur yang telah mengikuti proses mekanisme dan dinyatakan lolos penjaringan,” terang ZM.

Zm menambahkan, bahwa DPC PPP Kota Bogor terbuka bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai bakal Calon Wali Kota ataupun Wakil Wali Kota Bogor.

”Jadi, kita membuka kesempatan seluas-luasnya bagi putra-putri terbaik Kota Hujan yang ingin mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2024-2029,” tegasnya.

Di sisi lain, kata ZM, pada Pileg 2024 lalu PPP memiliki tiga kursi di DPRD Kota Bogor. Maka, PPP punya nilai tawar untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.

”Di Pilkada ini, bagi yang tidak bisa mengusung calon sendiri, maka harus berkoalisi dengan partai lain, karena syarat untuk mengusung calon minimal memiliki 10 kursi (20 persen kursi di DPRD). PPP tentu terbuka untuk membuka komunikasi bersama partai lainnya untuk membentuk koalisi,” tandasnya. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan