“Pariwisata alam di Banjar itu menurut saya masih kalah dibanding daerah-daerah lain terdekat, contoh Pangandaran. Sehingga kita harus membangun wisata event, membuat bagaimana orang-orang bisa datang ke Banjar,” ujarnya.
“Kalau sudah di Banjar, kan dia (wisatawan) itu makan, menginap, jalan-jalan ke tempat-tempat wisata. Jadi bangun dulu sistem supaya orang-orang mau datang ke Banjar, bukan dari tempat wisata alamnya,” ujar dia menambahkan.
Ia berharap, Pekerjaan Rumah (PR) soal stagnannya PAD ini bisa diselesaikan oleh Wali Kota definitif hasil pilkada mendatang.
“Kepala daerah yang baru nanti harus memahami dulu persoalannya, jangan banyak konsep dan solusi namun justru tidak memahami akar permasalahannya,” kata Tri yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Banjar periode 2024-2029. (CEP)