JABAR EKSPRES – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Hakan Fidan, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-15 di Banjul, Gambia, pada Sabtu (4/5), mendesak negara-negara Muslim untuk menekan Israel agar mengakhiri penindasan terhadap warga Palestina serta mendukung solusi dua negara.
Fidan menegaskan bahwa perselisihan ini bukan hanya urusan internal, tetapi juga tentang darah rakyat Palestina yang harus dihentikan.
Dia menekankan bahwa perlawanan terhadap pendudukan Israel adalah perjuangan global melawan penindasan.
Baca Juga:LINK Tes GAMON (Gagal Move On) dari Mantan Via Google Form Viral TikTokKlaim Saldo DANA Gratis dari Link DANA Kaget 6 Mei 2024, Klik Sekarang!
Fidan mengingatkan akan bahaya perpecahan dalam komunitas Muslim, menekankan bahwa persaingan regional tidak boleh mengorbankan perjuangan Palestina.
Dia memperingatkan bahwa Israel adalah satu-satunya yang akan memperoleh manfaat dari situasi tersebut.
Fidan menekankan harapan masyarakat Muslim untuk hasil konkret dari KTT di Banjul dan menyatakan bahwa pengakuan Palestina oleh lebih banyak negara akan membahayakan Israel.
Dia menegaskan perlunya OKI berusaha agar Palestina mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.
Selama KTT, tiga dokumen utama akan dibahas, termasuk rancangan resolusi Palestina, rancangan pernyataan Banjul, dan rancangan dokumen akhir, untuk disampaikan kepada Dewan Menteri Luar Negeri.