Di Tengah Tantangan Perekonomian, Aset bank bjb Tembus Rp202,5 Triliun

Di Tengah Tantangan Perekonomian, Aset bank bjb Tembus Rp202,5 Triliun
Di Tengah Tantangan Perekonomian, Aset bank bjb Tembus Rp202,5 Triliun./
0 Komentar

“Hingga akhir tahun nanti bank bjb akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja bisnis, dengan berbagai dukungan produk unggulan dan juga penguasahaan pasar yang semakin baik,” ucap Yuddy.

Pada triwulan II nanti, bank bjb tetap mendorong pertumbuhan kredit yang berkualitas dan didukung berbagai kebijakan pemerintah pusat maupun daerah, terutama dalam hal upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Kinerja bank bjb, lanjut Yuddy, juga ditopang oleh transformasi digital yang dijalankan perseroan. Pengguna mobile Apps DIGI by bank bjb sudah tembus 1,94 juta users. Sedangkan QRIS merchant mencapai 1,08 juta merchant. Kemudian total agen laku pandai (bjb BiSA) bank bjb pun sudah mencapai 19,5 ribu agen.

Baca Juga:Aturan Baru Kominfo untuk RT/RW Net: Ajukan Izin atau Bermitra dengan ISPSinopsis Film The November Man, Mantan Agen CIA Terseret Kasus Kriminal

Meski demikian, faktor kenaikan suku bunga, akan menjadi salah satu tantangan bagi sektor perbankan. Karena itu, bank bjb akan terus mengoptimalkan berbagai potensi bisnis lain, termasuk juga terus meningkatkan  pendapatan lainnya melalui produk layanan berbasis fee based income, ekosistem digital, produk layanan berbasis teknologi dan wealth management.

Ditegaskan Yuddy, di tengah tantangan ekonomi dan kenaikan suku bunga, suku bunga kredit yang diberikan akan terus mengikuti perkembangan kondisi pasar yang ada dengan melakukan repricing untuk menjaga margin yang sehat. Namun demikian implementasinya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kemampuan bayar debitur dan menjaga kualitas kredit tidak menjadi NPL atau kredit macet.

Pada sisa periode 2024, bank bjb akan berupaya untuk terus memperkuat ekspansi pada segmen korporasi dan komersial akan dilakukan secara selektif dengan melihat suku bunga yang diberikan untuk menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Diakhir paparan, Yuddy mengatakan bahwa kinerja bank bjb hingga akhir tahun akan semakin baik untuk kredit, dimana porsi kredit dengan yield yang lebih tinggi akan diutamakan untuk mengimbangi tekanan biaya dana.

Dukungan seluruh pemegang saham, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham terbesar, mendukung catatan kinerja bank bjb sepanjang triwulan I 2024. Yuddy juga menambahkan bahwa kinerja bank bjb akan terjaga positif karena manajemen telah menyiapkan berbagai strategi bisnis yang sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan masyarakat.

0 Komentar