JABAR EKSPRES – Harga cabai mengalami penurunan yang signifikan di pasaran. Cabai tanjung turun menjadi Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 80.000 per kilo.
Sementara cabai keriting merah kini dijual seharga Rp 30.000 dari harga sebelumnya Rp 70.000. Hal ini memberikan angin segar bagi masyarakat, karena dapat memperoleh cabai dengan harga yang lebih terjangkau.
Endang (58), seorang pedagang dengan pengalaman 24 tahun di Pasar Atas Kota Cimahi, mengungkapkan bahwa saat ini terjadi penurunan signifikan dalam penjualan komoditas hortikultura. Penurunan ini disebabkan oleh panen berlimpah di beberapa wilayah pertanian.
“Seperti cengek domba Rp 100.000 jadi Rp. 50.000, Jengkol Rp 50.000 jadi Rp 40.000, sementara untuk harga tomat masih stabil yang besar Rp. 28.000,” ungkapnya pada Jabar Ekspres, Kamis (25/4).
“Yang kecil Rp. 24.000, kentang dieng bertahan di Rp 22.000 dari puasa gak berubah,” tambahnya.
BACA JUGA: Tata Cara Download Safe Exam Browser (SEB) Untuk Tes BUMN 2024 di Laptop, Anti Eror!
Untuk jenis wortel Endang mengatakan hingga saat ini harga masih stabil di kisaran harga Rp 12.000. Sementara bawang merah Brebes mengalami kenaikan signifikan dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 dalam satu pekan pasca perayaan Lebaran.
“Bawang putih dari Rp 40.000 jadi Rp 48.000, sementara bawang bombay Rp 42.000 dari Rp 35.000,” katanya.
Endang mengeluhkan lonjakan harga bawang daun di Pasar Caringin. Harga bawang daun telah naik dari Rp 20.000 ribu menjadi Rp 32.000 ribu.
“Untuk sayuran biasanya berpengaruh terhadap cuaca harganya,” keluhnya.
Kenaikan harga mempengaruhi daya beli tanpa meningkatkan keuntungan bagi pedagang. Meskipun harga naik atau turun, menurut Endang pedagang cenderung hanya menambah modal ketika harga naik.
“Kalau harga naik biasanya pembeli belinya setengahnya yang biasanya banyak,” ucap Endang.
BACA JUGA: Angka Potensi Bencana Meningkat, Segera Bentuk BPBD Kota Bandung
Endang dan beberapa pedagang lainnya berharap pemerintah dapat mengatur harga barang dengan lebih baik, sehingga mereka dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih stabil dan tanpa kekhawatiran.
“Harapan mudahan pemerintah bisa mengatur harga sehingga para pedagang bisa lebih tenang dalam berjualan,” harapnya. (Mong)
