Diduga Jadi Mata-Mata untuk Tiongkok, Ajudan Politisi Sayap Kanan Jerman Ditangkap

Laporan penahanan Jian G muncul beberapa jam setelah Jerman menangkap tiga orang lainnya yang dituduh menjadi mata-mata MSS.

Terkait kejadian itu, Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin menyatakan Beijing tidak melakukan aktivitas spionase di Jerman. Mereka menuduh Berlin mencoba memanipulasi citra Tiongkok dan mencemarkan nama baik Tiongkok.

Namun, pada hari yang sama, Inggris mengumumkan bahwa mereka telah menangkap dua pria karena dicurigai memberikan informasi yang merugikan kepada Beijing.

BACA JUGA: Sinopsis Film Brick Mansions, Aksi Mendiang Paul Walker Menghancurkan Kota Kejahatan

Serangkaian penangkapan terjadi tak lama setelah Kanselir Olaf Scholz mengunjungi Tiongkok untuk membahas hubungan ekonomi dan mendorong Beijing agar menghentikan dukungannya terhadap Rusia dan invasinya ke Ukraina.

Berlin baru-baru ini memperingatkan tentang meningkatnya upaya Moskow dan Beijing untuk mengamankan pengaruh politik dan ekonomi, dan badan intelijen Jerman menyerukan kekuasaan yang lebih luas.

Sebagai reaksi atas penangkapan Jian G, anggota Parlemen Eropa menyerukan Parlemen Eropa untuk mempercepat penyelidikan lanjutan terhadap pengaruh asing dalam upaya untuk mencegah campur tangan dalam pemungutan suara pada awal bulan Juni.

“Kami menuntut hasil awal sebelum pemilu. Negara-negara otoriter seperti Tiongkok dan Rusia secara aktif berupaya melemahkan demokrasi kita di Eropa.” ” kata Anggota Parlemen Partai Hijau Terry Reintke.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan