JABAR EKSPRES – Hey, guys! Tahukah kamu bahwa penggunaan bahan aktif dalam skincare atau obat jerawat bisa jadi bikin bingung? Banyak yang masih salah kaprah atau gak paham gimana cara yang tepat.

Di sini, aku bakal bocorin tips dan triknya secara singkat, padat, dan jelas! Mulai dari bahaya AHA, benzoyl peroxide, sampe retinoid. Informasi ini aku dapat dari salah satu konten tiktok dengan username @DosenSkincare.

Dalam salah satu konten dari seorang kreator TikTok dengan username @dosenskincare, disampaikan serangkaian informasi penting mengenai penggunaan bahan aktif dalam skincare.

Baca juga : Urutan Skincare yang Wajib Diketahui untuk Para Pemula

Pertama, kita mulai dari BH atau salicylic acid. Ini solusi buat jerawat, komedo, pori-pori besar, dan kulit berminyak. Penggunaan salicylic acid sebanyak 2 persen direkomendasikan, dengan frekuensi pemakaian satu hingga tiga kali per minggu, tergantung pada kebutuhan kulit dan rutinitas skincare kamu.

Kedua, AHA seperti glycolic acid atau lactic acid. Cocok buat jerawat, pori-pori besar, beruntusan, tekstur kulit tak rata, bekas jerawat, kulit kusam, dan tanda-tanda penuaan. Pemakaian 5-10% dan 1-3 kali per minggu, tapi sesuaikan dengan sensitivitas kulit.

Bahan ketiga, benzoyl peroxide, solusi buat jerawat meradang. Pemakaian 2,5-10% untuk wajah, tapi jangan digunakan bersamaan dengan retinoid. Gunakan tipis-tipis di jerawat setiap hari selama 3-5 hari.

Terakhir, retinoid. Bahan super duper dewa yang bisa atasi segala masalah mulai dari jerawat, bekasnya, pori-pori, sampai keriput. Mulai dari persentase rendah, gunakan 1-2 kali seminggu selama sebulan, lalu tingkatkan perlahan.

Meskipun panduan ini memberikan arahan yang berguna, penting untuk diingat bahwa setiap kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Ingat, ini cuma panduan, tetep sesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing ya.