JABAR EKSPRES – Diabetes adalah kondisi medis yang telah menjadi epidemi global, tidak terkecuali di kalangan usia muda.
Meskipun seringkali dianggap sebagai penyakit yang lebih umum terjadi pada usia lanjut, diabetes dapat muncul pada usia muda dengan gejala yang mungkin tidak segera terdeteksi.
Baca Juga: Gejala Mata Lelah dan Cara Mengatasinya!
Pemahaman akan ciri-ciri diabetes pada usia muda yang sering kali terabaikan dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Berikut ciri-ciri diabetes pada usia muda yang perlu diperhatikan:
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Diketahui Penyebabnya
Salah satu ciri diabetes pada usia muda yang sering diabaikan adalah penurunan berat badan yang tidak disengaja. Terkadang, penurunan berat badan dapat menjadi tanda adanya masalah metabolik, termasuk diabetes.
Meskipun penurunan berat badan adalah hal yang diinginkan bagi banyak orang, namun jika tidak ada perubahan pola makan atau aktivitas fisik yang signifikan dan berat badan terus menurun, ini bisa menjadi tanda adanya diabetes.
- Kenaikan Rasa Haus dan Sering Buang Air Kecil
Sering merasa haus dan buang air kecil lebih sering dari biasanya bisa menjadi tanda diabetes pada usia muda.
Kondisi ini terjadi karena tubuh mencoba untuk menyingkirkan kelebihan glukosa melalui urin, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil. Akibatnya, tubuh kehilangan banyak cairan, yang menyebabkan rasa haus yang konstan.
- Kelelahan yang Berlebihan
Kelelahan yang berlebihan atau merasa lemah secara terus-menerus juga bisa menjadi tanda diabetes pada usia muda.
Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien untuk energi, maka kelelahan bisa menjadi masalah yang kronis. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain, seperti kurang tidur atau stres, harus menjadi perhatian khusus.
- Infeksi Kulit yang Sering Kambuh
Infeksi kulit yang sering kambuh atau luka yang sulit sembuh juga bisa menjadi tanda diabetes pada usia muda. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
Infeksi kulit yang terus-menerus atau luka yang sulit sembuh, terutama pada kaki dan kaki bawah, harus segera diperiksa karena dapat menjadi tanda diabetes.