Update Terkini, Beberapa Kebutuhan Pokok Masyarakat di Pasar Kota Bandung Masih Tergolong Tinggi

JABAR EKSPRES – Hampir sepekan ditengah perayaan Hari Raya Idulfitri. Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) di pasar Kota Bandung belum terlihat mengalami penurunan.

Lonjakan justru terjadi pada komoditas bawang, cabai, daging ayam, hingga daging sapi. Mengacu pada open data Arimbi Kota Bandung, Bawang merah kini berada di angka Rp55.000 per kilo, naik Rp5.000 dari harga sebelumnya. Kenaikan sama percis dengan apa yang terjadi pada cabai rawit.

Sedangkan daging ayam terjadi pada kategori ayam kampung. Jenis tersebut mengalami kenaikan menjadi Rp80.000 per kilo dari yang sebelumnya Rp76.000.

Untuk daging sapi, DKPP Kota Bandung sempat mengklaim kenaikan jenis kebutuhan pokok tersebut di H-6 jelang lebaran seharga Rp140.000 per kilo. Namun kini, perkilo daging sapi berada di angka Rp150.000.

Jabar Ekspres coba menyandingkan data yang ditampil open data Kota Bandung terkait Kepokmas dengan realitas di lapangan.

BACA JUGA: Pasca Lebaran, Harga Bawang Merah di Bandung Barat Naik

Perbedaan signifikan terjadi pada bawang merah. Di Pasar Gedebage Kota Bandung, komoditas tersebut bahkan menyentuh Rp 60.000 per kilo.

“Naik lagi. Sekarang saya jual kiloan Rp59.000 sampai Rp60.000, itupun ngambil untungnya dikit,” kata Jaenal salah satu Pedagang Pasar Induk Gedebage, Selasa (16/4).

Menurutnya, kenaikan harga bawang telah terjadi sepakan sebelum lebaran. Bahkan, diakuinya, komoditas tersebut sedikitpun belum pernah mengalami penurunan hingga saat ini.

“Naik bawang mah terus, ngereyeuh (dikit-dikit). Dari Rp 50.000 ke Rp 52.000, terus ke Rp 55.000, sampai sekarang Rp 59.000 per kilo itu belum turun-turun,” ungkapnya

Sedangkan untuk cabai rawit, dirinya mengaku, kenaikan hanya terjadi sekali saat H-3 lebaran dan terus bertahan hingga saat ini.

“Kalau cabai paling rawit, belum turun-turun sampai sekarang. Sebelumnya Rp 50.000 per kilo, sekarang masih Rp 55.000 dari sebelum lebaran,” ucapnya

Di tempat yang sama, salah satu pedagang daging, Arifin mengungkapkan, kenaikan daging sapi telah melonjak naik saat H-2 menjelang lebaran. Menurutnya, hal tersebut berkenaan dengan stok yang tak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang idulfitri.

“H-3 turun dulu jadi Rp145.000 per kilo, besoknya langsung naik lagi jadi Rp150.000 per kilo. Wajar mungkin yang nyari banyak karena mau idulfitri, sedangkan persediaan terbatas. Sampai sekarang saya jual segitu, karena emang belum turun,” katanya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan