Harga Beras Terus Naik, Pemkot Cimahi Berencana Gelar Operasi Pasar Murah

Jabarekspres.com  – Sudah beberapa pekan ini harga kebutuhan pokok terutama beras mengalami kenaikan. Merangkaknya harga beras itu terjadi hampir di semua daerah tak terkecuali di Kota Cimahi.

Di Cimahi kenaikan beras terus terjadi secara bertahap, mulai dari Rp 1.000 per kilogram (kg) hingga Rp 2.000 per kg. Untuk harga beras premium misalnya, semula dihargai Rp 10.500 per kg, kini dijual Rp 13.000 per kg.

Menanggapai hal tersebut, Pejabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan mengaku jika pihaknya sudah menerima laporan terjadinya kenaikan tersebut.

”Untuk memastikan kenaikan itu kami bersama Forkopimda melakukan sidak ke pasar dan memang ada harga yang naik, ada juga yang turun. Ada yang harga naik signifikan yaitu beras,” kata Dikdik kepada wartawan, Senin (13/2).

Dikdik mengaku saat ini pihaknya tengah menelaah penyebab dari kenaikan harga beras tersebut. Dia berharap, kenaikan itu tidak berlangsung lama dan harganya kembali stabil.

”Dugaan sementara, kondisi cuaca akhir-akhir ini yang memicu kenaikan harga beras saat ini,” ucapnya.

Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan beras warga, sejauh ini Kota Cimahi mengandalkan pasokan dari luar daerah.

”Selam aini kita masih mengandalkan (beras) dari daerah penghasil. Sebab, produksi beras di Cimahi belum cukup, kalau pasokan seret ya otomatis harga naik,” jelasnya.

Untuk menstabilkan harga dan meringankan beban masyarakat, Dikdik mengaku pihaknya berencana menggelar operasi pasar murah (OPM). Menurutnya, kegiatan itu sudah masuk dalam program dinas terkait.

”Ini (kebijakan OPM) salah satu upaya menstabilkan harga. Jangan sampai harga yang berlaku di masyarakat dibiarkan seenaknya tanpa ada kendali pemerintah,” bebernya.

Kenaikan harga beras ini mulai terjadi di berbagai pasar yang ada di kota Cimahi, beras premium yang awalnya Rp.10.500 ribu per kg kini naik hingga 13.000 per kg. (mg5/ziz)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan