JABAR EKSPRES – Intip 3 hal yang harus kamu tahu sebelum nonton Film Badarawuhi 2024 yang tayang di bioskop saat ini. Ada review jujur para penontonnya!
Film Badarawuhi Di Desa Penari, yang merupakan prekuel dari KKN Di Desa Penari, telah resmi dirilis di seluruh bioskop di Indonesia.
Diprediksi film ini memiliki potensi untuk menjadi sepopuler film pertama. Badarawuhi Di Desa Penari mulai diputar pada tanggal 11 April 2024.
Film ini diharapkan akan mengikuti jejak kesuksesan KKN Di Desa Penari, yang juga tayang pada waktu Lebaran.
Namun, ceritanya akan mengambil latar waktu jauh sebelum kejadian KKN Di Desa Penari.
Film ini akan menjelaskan mengapa Pak Prabu melarang mahasiswa untuk melakukan KKN di desa tersebut.
3 Hal Harus Kamu Tahu Sebelum Nonton Film Badarawuhi
1. Sinopsis Film Badarawuhi
Berawal dari kisah empat remaja, yaitu Mila, Yuda, Jito, dan Roy, datang ke Desa Penari yang terkenal dengan tradisi seni budaya Jawa, khususnya tari tradisional.
Mereka mencari sesepuh desa untuk diwawancarai, tapi mendapat kabar bahwa sesepuh yang dicari, Mbah Putri, telah meninggal.
Warga desa menyarankan mereka bertemu dengan Mbah Buyut. Mereka setuju untuk tinggal sementara di Desa Penari untuk mencari informasi tentang seorang penari cantik.
Badarawuhi, sosok siluman wanita penari, mengincar Mila untuk menjadi penari desa tanpa sepengetahuan Mila.
Mila mengalami peristiwa mistis dan ujian untuk menjadi calon penari desa. Dia bahkan sampai di alam lain dan bertemu dengan roh penari dan warga desa.
Meskipun berhasil melarikan diri, teror Badarawuhi masih mengintai Mila.
2. Sutradara dan Pemain yang Terlibat
Sutradara Kimo adalah yang menggarap film ini, diketahui sebelumnya telah sukses menyutradarai berbagai film dan serial horor populer seperti Ratu Ilmu Hitam, Ivanna, Sewu Dino, dan Teluh Darah.
Adapun Manoj Punjabi tetap menjadi produser film tersebut di bawah MD Pictures.
Aulia Sarah adalah satu-satunya aktris yang kembali berperan setelah KKN di Desa Penari.
Sementara itu, Badarawuhi di Desa Penari menampilkan nama-nama baru dalam saga tersebut, seperti Maudy Effrosina, Jourdy Pranata, Claresta Taufan, M. Iqbal Sulaiman, Ardit Erwandha, Diding Boneng, dan Aming Sugandhi.