JABAR EKSPRES – Arus kendaraan pemudik sehari menjelang hari raya Idul Fitri di jalur arteri Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpantau lengang, Selasa 9 April 2024.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.30 WIB arus kendaraan baik dari arah Cianjur dan Purwakarta atau pun dari arah sebaliknya, yakni Cimahi dan Bandung tak menunjukan adanya kepadatan kendaraan roda dua maupun empat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (Dishub KBB), Fauzan Azima, membenarkan hal itu. Meski begitu, dirinya masih mewaspadai adanya peningkatan kendaraan pada malam H-1 lebaran 2024.
“Sejak pagi hingga sore hari ini masih lancar. Tapi kita masih mewaspadai ada peningkatan kendaraan pada malam takbiran nanti,” ujar Fauzan Azima di Padalarang, Selasa 9 April 2024.
BACA JUGA: SEDIH! Korban Longsor KBB Rayakan Hari Kemenangan di Pengungsian
Menurutnya, arus mudik pada H-1 lebaran kali ini cenderung menurun, hal itu disebabkan karena puncak arus mudik terpecah selama tiga hari, yakni sejak 6 sampai 8 April kemarin.
“Puncak arus mudik sudah terlewati. Untuk jalur Padalarang paling tinggi itu terjadi di H-5 lebaran dengan volume kendaraan meningkat 40 persen dari biasanya,” paparnya.
Meski arus kendaraan di Simpang Padalarang lengang, namun terdapat simpul kemacetan yang diantisipasi petugas seperti di kawasan Pasar Tagog Padalarang.
“Memang betul ada aktivitas masyarakat menjelang lebaran yang berjualan di bahu jalan. Kita lakukan antisipasi dengan memberi pembatas dan menyiagakan personel untuk mengurai kendaraan,” sebut Fauzan.
Walau arus mudik terbilang lancar, Fauzan mewaspadai arus balik yang diprediksi bisa lebih tinggi dibanding arus mudik. Arus balik diantisipasi akan melonjak disebabkan waktu masuk kerja hampir bersamaan.
“Tahun ini periode mudiknya cukup panjang, jadi masyarakat banyak yang mudik awal. Tapi, kita harus waspada arus balik karena relatif pendek liburnya,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: H-1 Lebaran, Pusat Perbelanjaan Tengah Kota Bandung Masih Padat Pengunjung