JABAR EKSPRES – Lebaran adalah momen kemenangan dimana semua muslim sudah bebas untuk makan apa saja setelah sebulan berpuasa, namun bagaimana dengan penderita diabetes yang memiliki banyak pantangan makanan. Berikut ada beberapa rekomendasi kue kering khas lebaran yang aman untuk penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, penting untuk memilih kue kering yang rendah gula dan rendah karbohidrat untuk mengontrol kadar gula darah.
Mengingat banyak sekali kue kering dengan rasa manis yang menadi larangan bagi pasien diabetes, lalu bagaimana cara menyiasati pasien diabetes untuk bisa makan kue kering lebaran.
Baca juga : 5 Kue Kering Lebaran Anti Gagal, Cocok Dibuat untuk Pemula!
Berikut adalah beberapa contoh kue kering khas lebaran yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, dan cara menyiasatinya:
1. Kue Lidah Kucing
Kue lidah kucing umumnya terbuat dari telur, tepung terigu, mentega, dan sedikit gula. Anda dapat mengurangi jumlah gula atau menggunakan pengganti gula rendah kalori seperti stevia atau erythritol.
2. Kue Semprit
Kue semprit biasanya terbuat dari tepung terigu, mentega, telur, dan sedikit gula. Anda bisa mengurangi penggunaan gula atau mengganti dengan gula rendah kalori.
3. Kue Putri Salju
Kue putri salju yang manis dengan taburan gula tentu menajdi daya tarik kuat untuk di konsumsi. Gula halus yang biasanya digunakan untuk melapisi kue setelah dipanggang bisa diganti dengan gula rendah kalori.
4. Kue Kacang
Kue kacang terbuat dari campuran tepung kacang, tepung terigu, mentega, telur, dan sedikit gula. Kamu bisa mneghilangkan gulanya, atau menggantinya dengan palm sugar yang lebih aman.
5. Kue Sus
Kue sus terbuat dari campuran air, mentega, tepung terigu, telur, dan sedikit gula. Gula dalam vla bisa dihilangkan dan menggantinya dengan susu.
Baca juga : Resep Palm Cheese Cookies, Kue Kering Klasik saat Lebaran yang Tak Lekang Oleh Waktu!
6. Kue Nastar
Kue nastar merupakan kue yang selalu wajib ada saat lebaran. Anda bisa menggunakan selai yang tidak mengandung tambahan gula atau mengurangi jumlah gula yang digunakan.